Suasana musim dingin pukul 6 pagi tidak menghalangi lebih dari 100 orang masyarakat dan diaspora Indonesia dengan menggunakan sepeda berkumpul di Centennial Park, Sydney, dalam rangka kegiatan Gowes Bersama (21/8/2022).
Gowes Bersama ini diselenggarakan oleh Indonesian Diaspora Network Australia bekerja sama dengan KJRI Sydney dan berbagai komunitas pesepeda Indonesia Sydney, antara lain PELO, Gowes Cycling Club, Moves Cycling Club, Sydney Indo Cycling Group, dan Gowes Sydney.
Pengangkatan bendera balap oleh Konjen RI Sydney menandai dimulainya Gowes Bersama. Para peserta dibagi menjadi empat grup besar yang masing-masing grup terdiri dari 2-3 tim beranggotakan 10 orang. Empat grup tersebut menempuh empat rute berbeda dengan total jarak tempuh sekitar 18- 35 km yang semuanya akan tiba di gedung KJRI Sydney sebagai titik akhir.
Sekitar pukul 9 para peserta Gowes tiba di KJRI Sydney. Mereka beristirahat sejenak sambil menyantap hidangan menu bubur kacang hijau dan jajan pasar yang telah disediakan. Alunan musik Indonesia semakin menambah kemeriahan suasana. Setelah semua peserta tiba dan beristirahat, kegiatan kembali dilanjutkan. Lagu Indonesia Raya turut dinyanyikan seluruh peserta dengan semangat dipimpin oleh Theresa Tomahu dan Lucy Surtandi.
Dalam sambutannya, Konjen RI Sydney mengungkapkan rasa harunya atas terselenggaranya kegiatan Gowes Bersama. “KJRI Sydney tentunya sangat mendukung kegiatan komunitas seperti ini, tidak hanya menyehatkan tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan menjaga semangat kebangsaan kita,” ujar Konjen Vedi. Ditekankan pula bahwa kegiatan Gowes Bersama ini merupakan wujud kebersamaan masyarakat dan diaspora Indonesia di Sydney sesuai dengan tema perayaan kemerdekaan tahun ini “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.”
“Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” demikian disampaikan Presiden IDN Australia, Hendra Wijaya, mengawali sambutannya. Hendra mengungkapkan bahwa dengan waktu persiapan yang relatif singkat, kegiatan Gowes Bersama ini berhasil diikuti oleh 125 peserta, jauh melampaui perkiraan panitia. “Kegiatan Gowes Bersama dalam rangka peringatan HUT RI ini baru pertama kali diselenggarakan di Sydney, dan karena itu saya berharap agar kegiatan positif ini dapat terus diselenggarakan di tahun-tahun mendatang,” pungkas Hendra.
Mewakili panitia Gowes Bersama, Andre Djojosaputro, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme peserta yang telah berpartisipasi merayakan kemerdekaan RI.
Kegiatan Gowes Bersama ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Khalid Rosidi, misalnya. Diaspora Indonesia yang tinggal di Penrith (sekitar 70 km dari Sydney) ini turut berpartistipasi sebagai peserta dengan menggunakan baju batiknya. “Saya senang melihat banyak sekali pesepeda Indonesia yang berpartisipasi di acara yang sangat well-organized seperti ini,” ujar Khalid.
Hal senada juga disampaikan oleh Diana Puspita, seorang pesepeda wanita diaspora Indonesia di Sydney. Diana berharap agar di usia 77 tahun kemerdekaan ini Indonesia semakin maju dan jaya. “Acara Gowes Bersama ini merupakan momentum yang tepat dalam memperingati HUT RI setelah beberapa tahun terakhir tidak menyelenggarakan kegiatan fisik seperti ini,” ujar Purwa Adi Gurnita, General Manager Garuda Indonesia di Sydney yang juga menjadi peserta kegiatan.
Kegiatan Gowes Bersama ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-77 RI di Sydney. Sejak Juli, KJRI Sydney telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan kegiatan peringatan HUT ke-77 RI, antara lain Layanan EAZY Passport, turnamen sepak bola “Piala Merdeka”, lomba tenis meja, kompetisi esports Mobile Legends, lomba fotografi, lomba menyanyi lagu nasional/daerah, perayaan HUT RI di Taronga Zoo, dan Upacara Bendera. [IM]
