Rekor Hadiah Akademik kepada Mahasiswa Indonesia di UTS Insearch

3067
Mahasiswa Indonesia penerima penghargaan Outstanding Graduate Awards dari UTS Insearch
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Sydney, Sembilan mahasiswa dari Indonesia telah menerima hadiah sebagai pengakuan atas pencapaian nilai tertinggi dalam program mereka di UTS Insearch Sydney pada semester lalu.

UTS Insearch, jalur menuju University of Technology Sydney (UTS), universitas muda nomor 1 di Australia telah mengadakan Graduation and Prizegiving Ceremony khusus untuk merayakan keunggulan akademik dari para mahasiswanya pada 8 Agustus 2018.

Mahasiswa Indonesia menerima banyak penghargaan dalam dua kategori: Outstanding Graduate Awards untuk mahasiswa yang mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi secara keseluruhan dalam program studi mereka dan Dean’s Merit Awards untuk mahasiswa yang unggul dalam jurusan mereka di semester pertama dari studi mereka.

Lima mahasiswa dari Indonesia dianugerahi Outstanding Graduate Awards untuk studi mereka yang patut dipuji. Mereka adalah Joshua Gavin Valerie dari Bandung dan Louis Pranata dari Jakarta untuk Diploma Teknologi Informasi (yang sama-sama menjadi yang pertama), dan Jesslyn Iskandar dari Surabaya, Rania Metta Martono dari Jakarta dan Razin Agida Kaharuba dari Jakarta yang semuanya mendapatkan nilai tertinggi untuk UTS Foundation Studies.

Penerima Outstanding Graduate Awards, Jesslyn Iskandar dari Surabaya.

Empat penerima hadiah dari Indonesia untuk Dean’s Merit untuk kinerja tertinggi mereka selama semester pertama di UTS Insearch adalah: Nathalie Asia dari Jakarta (Diploma Bisnis); Karin Setiawan dari Bandung (Diploma Desain dan Arsitektur); Jason Sastra dari Bandung (Diploma Teknologi Informasi) dan Verren Ratana Pangestu Lo dari Jakarta (UTS Foundation Studies).

Dekan Studi untuk UTS Insearch, Tim Laurence mengatakan, “Mahasiswa Indonesia kami yang menjadi pemenang hadiah harus sangat bangga atas prestasi mereka dan semoga mereka sukses dalam studi mereka.”

“Setiap semesternya, kami memberikan penghargaan akademik untuk mengakui dan merayakan secara formal serta publik atas prestasi mahasiswa yang luar biasa di UTS Insearch. Ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan komitmen dan keyakinan atas mahasiswa kami dan untuk mendorong mereka agar terus berhasil,” kata Mr.Laurence.

Louis Pranata mengatakan bahwa studinya di UTS Insearch sedang mempersiapkannya untuk berkarier dalam analitik data.

“Para perusahaan menginginkan lebih banyak orang dengan kemampuan untuk menginterpretasikan data yang besar, menarik kesimpulan dan mengomunikasikannya dengan jelas. Studi saya telah mempersiapkan saya dengan keterampilan yang saya butuhkan untuk melakukan hal itu,” kata Louis.

Selama studinya di UTS Insearch, Razin mengatakan bahwa dia memperoleh banyak keterampilan praktis selama program diplomanya.

Penerima Outstanding Graduate Awards, Razin Agida Kaharuba dari Jakarta.

“Salah satu hal yang baik adalah UTS Insearch sedikit lebih fleksibel – ini berarti memberikan Anda lebih banyak waktu untuk berlatih bahasa Inggris dan itu dirancang untuk studi universitas. Saya merasa dukungannya dan pengajarnya yang ramah dan baik. Yang paling penting dari semuanya adalah mereka ingin selalu membantu dalam studi Anda,” kata Razin.

Rania Metta Martono, yang bermimpi menjadi seorang animator, termotivasi untuk berhasil karena kecintaannya pada menggambar.

Penerima Outstanding Graduate Awards, Rania Metta Martono dari Jakarta.

“Saya menyukai desain karakter, seperti mengilustrasikan buku anak-anak atau menggambar untuk studio animasi – itu adalah sesuatu yang saya sukai, bukan hanya bekerja karena uang tetapi ini adalah sesuatu yang saya sukai. Saya fokus menggambar sejak saya masih SMP dan saya lebih fokus mengembangkan gaya saya karena itu sangat penting sebagai seorang animator,” kata Rania.

Outstanding Graduate untuk Diploma IT, Joshua Gavin Valerie mengatakan bahwa dia sangat bangga menerima hadiah dan beasiswa lebih lanjut dalam pengakuan atas kesuksesannya.

Penerima Outstanding Graduate Awards, Joshua Gavin Valerie dari Bandung.

“Saya bisa menunjukkan kerja keras saya dan saya bisa menaruhnya di resume saya juga keluarga dan teman-teman saya bangga terhadap saya. Saya juga menerima UTS Insearch to UTS Pathways Scholarship yang mencakup setengah dari biaya kuliah saya [dalam program sarjana S1 di UTS] – saya tidak menyangka itu sama sekali,” kata Joshua. [IM]

Previous articleDiplomasi Kuliner Ala Dubes Kristiarto
Next articleLomba Pidato Bahasa Indonesia NAILA 2018 Kembali Digelar di Australia