Jika Indonesia Timur punya Raja Ampat di Provinsi Papua Barat, maka Indonesia Barat punya Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau. Meski kenyatannya tidak semua orang Indonesia tahu tentang Pulau Anambas. Namun, bagi para penyelam dunia yang sekaligus punya hobi snorkeling, ketenaran wisata Pulau Anambas sudah mendunia. Terbukti dari sebuah pernyataan yang dirilis oleh situs CNN.com yang menobatkan Pulau Anambas sebagai kepulauan tropis terindah di Asia. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan karena Anambas berhasil mengalahkan Similan (Thailand), Halong Bay (Vietnam), Langwaki (Malaysia), dan Koh Chang (Thailand) yang juga menjadi destinasi travelers dunia.
Anambas sendiri adalah sebuah kabupaten yang terletak di ujung utara Pulau Sumatera, berbatasan langsung dengan Malaysia, Filipina, Vietnam dan Singapura, tepatnya di Laut Cina Selatan. Anambas adalah sebuah kabupaten kecil yang dulunya pecahan dari Kabupaten Natuna di Provinsi Kepulauan Riau. Eksotisme Pulau Anambas Kepulauan Riau memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Bayangkan saja, Anda sedang berada di ‘pulau terpencil’ yang dikelilingi lautan, airnya jernih dengan kombinasi biru dan kehijauan yang menyegarkan mata, hamparan pasir putih yang begitu lembut, serta atmosfer alami dengan hembusan angin semilir dari tengah laut. Dijamin Anda akan terpesona. Apalagi kalau kalian hobi berat dengan aktivitas bawah air, seperti scuba diving,menyelam, dan snorkeling.
Saat mengunjungi Pulau Anambas, akan terasa kurang bila tidak mengeksplorasi pulau-pulau di sekitarnya. Anda bisa naik perahu pergi ke Pulau Berhala, Pulau Dayang, Pulau Penjalin, Pulau Mengkait, Pantai Temawan, Pulau Bawah, Pulau Rongkat, Pantai Selat Rangsang, Pulau Ayam, Pulau Selai, serta Pantai Padang Melang yang dikategorikan sebagai pantai terpanjang di Pulau Anambas dengan hamparan pasir putih bertekstur landai sepanjang 7 km. Luas banget, kan?
Kalau Anda tertarik mengunjungi Pulau Anambas, ada dua pilihan cara yang dapat Anda pilih. Pertama dengan jalur laut dan yang kedua jalur udara. Kalau Anda memilih jalur laut, ada dua kapal yang melayani rute ke Kepulauan Anambas, yakni Kapal Pelni yang mempunyai jadwal keberangkatan dua minggu sekali serta Kapal Perintis yang memiliki dua rute sehingga waktu keberangkatannya tidak tetap. Jika menggunakan jalur laut biasanya memakan waktu selama 18 -20 jam perjalanan. Kalau Anda memilih jalur udara, Anda dapat memulai keberangkatan dari Tanjung Pinang maupun Batam menuju Bandara Natuna. Dari Bandara Natuna, Anda dapat menuju ke Matak menggunakan kendaraan darat yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan perahu menuju ke Tarempa di Kepulauan Anambas. (photo:Indonesiatourism)
