Penutupan Pandemic Event Visa (PEV) 

391
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Mulai Februari 2024, pemerintah akan menutup aplikasi Pandemic Event Visa (PEV) untuk semua pemohon. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepastian pada sistem visa yang sekarang, dikarenakan keadaan yang mendorong diberlakukannya visa ini sudah tidak terjadi lagi.

Mulai tanggal 2 September 2023, PEV hanya akan terbuka untuk permohonan dari pemegang PEV yang sudah ada. Pemegang visa lain tidak akan memenuhi syarat untuk PEV. Ini adalah langkah transisi untuk meningkatkan integritas sistem visa.

Siapapun yang memiliki PEV yang sah akan tetap sah sampai visa mereka saat ini habis masa berlakunya. Penutupan visa secara bertahap adalah langkah lain untuk memastikan sistem visa bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Australia.

Pemerintah baru-baru ini juga telah mengakhiri serangkaian langkah-langkah penanganan pandemi, termasuk jam kerja tidak terbatas bagi pelajar internasional dan pengecualian kerja bagi pemegang Working Holiday Visa (WHV).

Gabungan langkah-langkah ini memberikan tekanan pada jumlah ‘Net Overseas Migration’, yang terus meningkat pasca-pandemi, dan akan membantu mendukung kembalinya tingkat pertumbuhan penduduk ke tingkat sebelum pandemi.

“PEV adalah bagian penting dari sistem visa Australia selama masa pandemi. Banyak orang yang menggunakan visa sementara dan membantu Australia selama periode ini. Kini kami memberikan kesempatan bagi orang-orang yang memegang PEV untuk mencari opsi visa lain, atau berencana meninggalkan Australia, ujar Menteri Imigrasi, Kewarganegaraan dan Multikultural, Andrew Giles.

Mulai 2 September 2023, pemohon baru akan menerima visa untuk enam bulan. Biaya Permohonan Visa sebesar $405 juga akan dikenakan. Pengaturan ini memastikan agar visa hanya digunakan oleh mereka yang benar-benar ingin tinggal dan berkontribusi di Australia.

Para pemegang PEV yang ingin mengajukan visa lain harus bisa memenuhi kriteria visa tersebut. Dan bagi mereka yang tidak memiliki pilihan untuk mengajukan permohonan visa lainnya, maka dianjurkan untuk meninggalkan Australia ketika masa berlaku visa mereka habis. [IM]

Previous articleMenjadi Ratu Bisnis Makanan Indonesia hingga Jembatan Penghubung Indonesia dan Australia
Next article3 cara pra-persetujuan (pre-approval) dapat memberikan keunggulan kepada pembeli