Momen Bersejarah Kunjungan KRI Bima Suci di kota Cairns

439
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Cairns – Dalam rangka kegiatan pelayaran muhibah duta bangsa di Australia dan latihan praktek Kartika Jala Krida tahun 2022 di Australia, KRI Bima Suci berkesempatan melakukan kunjungan ke Cairns. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan bersejarah karena untuk pertama kalinya KRI Bima Suci mengunjungi kota Cairns yang berjarak sekitar 1.700 km dari Brisbane, ibukota negara bagian Queensland.

Sebagaimana juga dilakukan di kota-kota sebelumnya, kedatangan KRI Bima Suci menuju lokasi sandar Trinity Wharf, Cairns, diiringi dengan permainan drum band para taruna yang memainkan sejumlah lagu Indonesia dan Australia (21/09/2022). Bahkan, para taruna juga unjuk kebolehan dengan melakukan aksi dressing the yards di mana mereka menaiki tiang-tiang kapal setinggi 53 meter selama proses sandar. Penampilan dan atraksi para taruna turut menarik perhatian sekitar 3.000 penumpang kapal pesiar Pacific Encounter yang pada saat bersamaan berada di lokasi sandar dan sedang memulai proses pelayaran.

Selama berada di kota Cairns, KRI Bima Suci menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya Open Ship dan Cocktail Reception (23/09/2022). Pada kegiatan Open Ship, para taruna unjuk kebolehan dengan penampilan marching band dan berbagai pertunjukan budaya, antara lain Reog Ponorogo dan tari-tarian Indonesia. Open Ship juga dimeriahkan dengan penampilan beberapa tarian nusantara oleh Cairns Indonesian-Australian Association (CIAA).

Kegiatan Open Ship disambut hangat para pengunjung yang hadir. Sejak bersandar, KRI Bima Suci dikunjungi oleh hampir 1.700 pengunjung dari berbagai latar belakang, baik masyarakat dan diaspora Indonesia, maupun warga Australia. Hanna, salah seorang pengunjung, mengungkapkan rasa kagumnya atas kegiatan Open Ship. Bagi anak yang berusia 10 tahun ini, mengenal kebudayaan Indonesia melalui kunjungan KRI Bima Suci sangat bermanfaat. “Saya paling suka penampilan marching band, terutama bagian yang melempar tongkat ke atas,” ungkap Brendon Wright, anak yang berusia 8 tahun. Dewi Wright, ibu dari Brendon, menyampaikan bahwa ia mengajak empat anaknya ke kegiatan Open Ship untuk memenuhi rasa rindu terhadap Indonesia dan memperkenalkan budaya Indonesia.

Tak kalah dengan kemeriahan Open Ship, Cocktail Reception pun berhasil mendapatkan sambutan hangat dari para tamu. Acara yang diselenggarakan atas kerja sama KJRI Sydney dan KRI Bima Suci turut dihadiri sejumlah tamu istimewa, di antaranya Walikota Cairns, Bob Manning, Wakil Asisten Operasi KSAL TNI, Laksma Rektiono Kunto, Atase Pertahanan KBRI Canberra, Laksma Oka Wirayudha, Komandan Pangkalan HMAS Cairns, Letkol Alfonso Santos, dan para Konsul maupun Konsul Kehormatan Korps Konsulat di kota Cairns.

Dalam sambutannya, Konjen RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, menggarisbawahi kuatnya hubungan bilateral Indonesia dan Australia saat ini. “Hubungan yang semakin kuat tentunya membuka berbagai peluang dan kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama kedua negara, termasuk masyarakatnya,” ungkap Konjen Vedi. Ia berharap agar penguatan hubungan bilateral ini menjadi aset penting yang dapat diwujudkan melalui berbagai kerja sama konkret.

Waasops KSAL menekankan bahwa rangkaian kunjungan KRI Bima Suci ke sejumlah kota di Australia menggambarkan kedekatan dan kuatnya hubungan kemitraan Indonesia dan Australia, terutama antara TNI AL dan Royal Australian Navy (RAN). Sementara itu, Walikota Cairns menggarisbawahi bahwa terdapat kesamaan antara Australia dan Indonesia, yakni keanekaragaman masyarakat. Hal tersebut menjadi modal penting dalam memperkuat kesatuan bangsa kedua negara.

Kedatangan KRI Bima Suci di kota Cairns juga membawa enam taruna beserta satu pelatih dari RAN yang ikut berlayar dari Sydney selama delapan hari dan mengikuti berbagai program latihan di atas kapal, termasuk peran layar, peran kebakaran dan penyelamatan kebakaran, latihan drum band, dan tarian budaya. Sebagaimana diungkapkan oleh Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) M. Sati Lubis, partisipasi taruna Australia sangat baik untuk memperkuat hubungan antara TNI AL dan RAN. “Interaksi antara taruna TNI AL dan AAL penting untuk meningkatkan kedekatan, termasuk dari segi bahasa dan budaya,” kata Komandan Sati Lubis.

Setelah empat hari bersandar di kota Cairns, Australia, pada tanggal 24 September 2022 KRI Bima Suci bertolak menuju tujuan selanjutnya, yakni Darwin. Hadir melepas keberangkatan KRI Bima Suci, di antaranya Waasops KSAL TNI, Konsul Jenderal RI Sydney, Walikota Cairns, Atase Pertahanan KBRI Canberra, dan Komandan Pangkalan HMAS Kuttabul.

Kegiatan muhibah duta bangsa dan latihan praktek Kartika Jala Krida tahun 2022 dilakukan KRI Bima Suci selama 91 hari dengan mengunjungi 3 negara, yakni Singapura, Malaysia, dan Australia. Selama di Australia, KRI Bima Suci telah mengunjungi Townsville, Sydney, dan Cairns, serta akan melanjutkan ke pelayaran ke Darwin, sebelum kembali ke Indonesia.

Latihan praktik Kartika Jala Krida tahun 2022 diikuti oleh 102 taruna angkatan 69 tingkat tiga AAL. Latihan ini merupakan program pelayaran yang wajib diikuti taruna selama tiga bulan guna mempraktikkan berbagai pelajaran dan keterampilan yang telah didapatkan selama pendidikan di akademi. Pada akhir pelayaran, para taruna akan menempuh ujian komprehensif. [IM]

Previous articleMomen Langka Resepsi Diplomatik Peringatan HUT ke-77 RI di atas KRI Bima Suci
Next articleKonser Amal Soundquriang 9 Berlangsung Meriah