Setelah pemerintah memperbolehkan untuk berkumpul kembali, Indonesian Arts and Culture Club (IACC) berkolaborasi dengan Pelangi Indonesia kembali mengadakan Malam Seni dan Budaya Indonesia di Kogarah High School Hall, pada tanggal 3 Desember 2022.
Hadir pada malam itu Konsul Protokol Konsuler KJRI Sydney Bapak Boy Dharmawan dan Ibu Soraya mewakili bapak Konjen RI yang berhalangan hadir, serta dari ADS diwakili oleh Anthony Scerri Manager Settlement and Community Services.
Malam Seni dan Budaya ini menampilkan berbagai tarian tradisional dari Jawa dan Bali seperti tari Golek Ayun-Ayun Jugag, tari Srikandi, tari Panji Semirang, tari Yapong dan tari Jaranan. Ada juga permainan angklung anak-anak, pidato dan drama dalam bahasa Indonesia oleh anak-anak Pelangi Indonesia, penampilan dari Gita Suara, penyanyi berbakat Jade, juga penyanyi Yudhi tidak lupa menyanyikan “Ojo dibanding-bandingke” yang membuat suasana lebih meriah.
Terselenggaranya acara ini berkat dukungan dari Advance Diversity Services sebagai organisasi payung IACC, Indonesian Australian Family Association sebagai organisasi payung Pelangi serta Kogarah Storehouse sebagai sponsor.
IACC sendiri terbentuk atas inisiatif dari Indonesian Reference Group Advance Diversity Services (ADS) pada tahun 2018. Begitu banyak bakat terpendam dari masyarakat Indonesia
di Sydney yang memerlukan wadah atau tempat berkumpul, berlatih bersama, berbagi pengalaman, dan tentunya melanjutkan estafet seni, budaya dan bahasa Indonesia pada generasi penerus.
“Kami rindu akan budaya dan bahasa Indonesia diperagakan di bumi Australia oleh anak-anak sebagai generasi penerus, agar mereka mengerti dan bangga mempunyai beragam Budaya dan Bahasa Indonesia,” ungkap Ibu Andi selaku pengurus IACC.
Awalnya IACC mendapatkan sedikit grants dari pemerintah Australia melalui Advance Diversity Services dan sempat mengadakan malam dana di Rockdale Town Hall pada tahun 2019. Penari-penari IACC dewasa maupun anak-anak juga sempat tampil di berbagai acara pemerintah/Council. Pandemik Covid menghentikan sementara latihan dan tampil pada berbagai acara, namun demikian latihan tetap dijalankan melalui Zoom.
Malam Seni dan Budaya Indonesia ini akan diadakan secara rutin sebagai upaya pelestarian budaya dan bahasa Indonesia. Untuk itu, sangat dibutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat Indonesia dan organisasi masyarakat multikultural.
IACC terbuka untuk siapa saja yang berminat melestarikan seni, budaya dan bahasa Indonesia. Anggota IACC tidak terbatas pada umur. Anggotanya terdiri dari yang berumur 2 tahun sampai 75 tahun, bersama-sama merayakan keragaman budaya Indonesia dan tentunya bahasa Indonesia.
Bagi khalayak Indonesia atau siapa saja di Sydney yang berminat untuk bergabung silahkan menghubungi langsung. IACC dan sekolah bahasa Indonesia Pelangi terbuka setiap hari Minggu dari jam 1 siang sampai jam 5 sore di Kogarah High School. [IM]