Jajaki Peluang Perdagangan Jasa dalam IA-CEPA

478
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Gugus Tugas Perdagangan IBC NSW bekerja sama dengan ITPC-Sydney telah mengadakan hybrid event, yaitu IA-CEPA Breakthrough seri pertama pada tanggal
18 Maret 2021 lalu.

Acara yang membawa tema “Perdagangan Jasa dalam
IA-CEPA: Besarkah Peluangnya?” ini berlangsung di kantor ITPC-Sydney dan dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Australia & Vanuatu, bapak Kristiarto Legowo. Acara diikuti dengan antusias oleh para undangan yang memenuhi kapasitas ruangan
dan tercatat 51 orang hadir secara daring.

Beberapa temuan penting dari hasil diskusi, diantaranya:

1. Perdagangan Jasa dari Indonesia untuk Australia sangat besar peluangnya karena pertimbangan biaya karyawan, attitude/karakter orang Indonesia yang dikenal rajin
dan kreatif, serta perbedaan waktu antar kedua negara yang tidak begitu besar.

2. Pemahaman budaya dan bahasa juga memegang peran penting dalam mendukung perdagangan jasa.

3. Ada empat moda Perdagangan Jasa yaitu: Moda 1 (cross border supply),
Moda 2 (consumption abroad), Moda 3 (commercial presence) dan Moda 4
(movement of natural persons)

4. Dari Indonesia, ada 128 sub sektor jasa yang dikomitmenkan dalam IA-CEPA
dengan tingkat keterbukaan rata-rata 67%. Sedangkan dari Australia, seluruh sub
sektor jasa dikomitmenkan dengan tingkat keterbukaan 100%.

5. Beberapa sektor pekerjaan yang tingkat compliance-nya relatif rendah, seperti website/content creator, dapat menggunakan filter yang ada di platform dalam
menjaga kualitas jasa yang ditawarkan. Untuk sektor yang lebih tinggi tingkat
compliance-nya, maka jasa tersebut harus di-sertifikasi terlebih dahulu.

6. Tax treaty dalam Perdagangan Jasa belum diatur secara spesifik dalam IA-CEPA,
tapi menggunakan aturan yang terdapat dalam UU Perpajakan.

Ibu Ayu Siti Maryam, Direktur ITPC-Sydney telah berkenan menjadi moderator
dan memimpin jalannya acara dan membuat diskusi berlangsung dengan hangat,
menarik serta menginspirasi para peserta untuk bertanya atau memberi komentar.

Para narasumber hebat untuk acara ini adalah bapak Iskandar Panjaitan (Direktur Perundingan Perdagangan Jasa), bapak Agung Wicaksono (Atase Perdagangan KBRI),
ibu Grace Hartono (pendiri dan Direktur Neuro Network) dan bapak Edy Saputra
(pendiri Saputra Group). [IM]

Previous articleMERANTAU – Mengenang Masa Lalu Melalui Karya Seni
Next articleAsosiasi Para Entrepreneur Dengan Semangat Bhinneka Tunggal Ika