Indonesia Business Council (IBC) Australia berhasil menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pada 9-12 Oktober 2024. Melalui partisipasi aktif di TEI 2024, IBC Australia memperlihatkan komitmennya dalam mendukung peningkatan ekspor Indonesia ke pasar internasional, khususnya Australia.
Partisipasi IBC Australia di TEI 2024 ini mencakup empat kegiatan utama, yakni menjadi exhibitor, mengadakan seminar hybrid, acara Appreciation Night and Team Zoom (ANTZ), serta program Business Tour.
Booth IBC Mendapatkan Sambutan Hangat
Sebagai exhibitor, IBC Australia Chapter Jakarta, yang dibentuk pada 2023, berhasil menarik perhatian dengan menghadirkan lima anggotanya, yaitu La Moringa, Zona Snack, JIKA Chocolat, JYN Coffee, dan Yaskico, untuk mengisi empat booth. Keberadaan booth IBC mendapatkan respons positif dari pengunjung dan exhibitor. Dalam kesempatan ini, Zona Snack juga melakukan penandatanganan MoU dengan buyer dari Korea Selatan.
Seminar Bersama ITPC Sydney
IBC Australia juga bekerja sama dengan ITPC Sydney untuk mengadakan talkshow bertema “Menuju Indonesia Emas Melalui IA-CEPA.” Seminar ini dibuka oleh Wakil Duta Besar Indonesia untuk Australia, Ibu Lintang Paramitasari, dan dihadiri oleh peserta dari berbagai latar belakang.
Dalam sesi ini, IBC mengundang pembicara ternama seperti Denny Kusno dari Pointskills dan Suryati Tanoto dari JIKA Chocolat, serta memoderatori sesi diskusi dengan Bapak Christophorus Barutu.
Business Tour: Menggali Potensi Kolaborasi di Indonesia
Selain berpartisipasi dalam pameran, IBC juga mengadakan Business Tour untuk delegasi Australia, yang berfokus pada eksplorasi kuliner tradisional Indonesia serta sejarah kepresidenan Indonesia. Rombongan juga berkesempatan mengunjungi pabrik parfum Eloi Coco di Jakarta Timur dan mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Jakarta.
Kegiatan tur yang dirancang oleh pengurus IBC Indry Wyburn, Meylia Wylie dan Milka Wenas ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada delegasi Australia mengenai potensi bisnis di Jakarta, Bogor, dan Bandung.
Penghargaan kepada Sponsor dan Anggota IBC
Salah satu acara unggulan IBC adalah Appreciation Night and Team Zoom (ANTZ), yang diselenggarakan pada Jumat, 11 Oktober 2024, di Penang Bistro Central Park, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada para anggota dan sponsor yang berperan aktif dalam mendukung perekonomian Indonesia melalui hubungan bisnis antara Indonesia dan Australia.
Presiden IBC Australia, Josep Rustam, menyampaikan bahwa acara ANTZ ini menjadi bentuk penghargaan terhadap dedikasi para exhibitor dan sponsor dalam kegiatan TEI 2024.
“Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari TEI dan acara ANTZ ini ditujukan untuk mengapresiasi para exhibitor yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut,” ungkap Josep. IBC memberikan apresiasi kepada Gold Sponsors yang berkontribusi besar dalam menyukseskan berbagai kegiatan. Sponsor tersebut antara lain Antzman Software, Gria Visa, Kids Coaching, Lax Teknologi Indonesia, Roemah Koffie, Reina, Sarinah Australia, dan Yokobana Ind.
IBC juga memberikan penghargaan khusus berupa IBC Award 2024 kepada Thomas Lie dari Antzman Software. Selain itu, IBC Presidential Lifetime Award diberikan kepada Albert Soetanto dari Sarinah Australia atas kontribusi istimewanya.
Tampak hadir pada malam itu, Bapak Kristiarto Legowo (Duta Besar Indonesia untuk Australia periode 2017-2021), Bapak Patito Soeharyo (Duta Besar Indonesia untuk Laos) dan Bapak Mohammad Syarif Alatas (Wakil Duta Besar Indonesia untuk Australia periode 2020-2023).
Harapan untuk Masa Depan Ekspor Indonesia
Sejak didirikan pada tahun 2006, IBC Australia terus berperan sebagai organisasi non-profit yang bertujuan memperkuat perdagangan Indonesia di Australia. Josep Rustam berharap, melalui kegiatan seperti TEI 2024, IBC dapat semakin meningkatkan kecintaan dan jiwa nasionalisme pengusaha Indonesia di Australia serta mendukung pengusaha Indonesia yang ingin membuka pasar di negeri Kangguru tersebut.
“Kami berharap melalui IBC ini, kecintaan dan jiwa nasionalisme pengusaha Indonesia yang ada di Australia maupun pengusaha Indonesia yang ingin membuka pasar di Australia menjadi semakin kuat demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tandas Josep. [IM]