Food Club Pontianak

2050
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Beberapa hari ini pekerjaan saya cukup banyak dan menyita perhatian. Saya butuh makan enak. Makan enak berarti merayakan kebahagiaan dengan beragam rasa yang memanjakan lidah. Makan enak bearti membuat hati bahagia dan ceria. Setiap makanan pasti punya rasanya dan penggemarnya masing-masing. Iya kan? Saya hari ini di ajak teman saya untuk berburu makanan enak. Bosan dengan suasana kota. Kami mencoba menerobos area Jalan Danau Sentarum. Kabarnya disana ada food house dan food Park baru di Pontianak. Penasaran? Jelas!

Tidak begitu susah untuk menemukan bangunan di Jalan danau Sentarum no 15 yang memiliki halaman luas dengan lampu terang bernama The Food Club ini. Cukup sulit jika menggunakan kendaraan roda empat, lebih mudah dengan kendaraan roda dua. Masuk kedalamnya langsung disuguhi pemandangan taman dengan ornamen apik serta meja dan kursi berbagai macam gaya, tidak lupa beberapa gerobak berbaris rapi. Ada penjual nasi goreng, pisang goreng, soto dan beberapa penganan lain. Dibagian dalam juga ada 3 stand, untuk makanan Eropa, Indonesia (dapur kampung) dan minuman. Pesan dan langsung bayar untuk mendapatkan papan order.

Desainnya sedikit klasik kontemporer dengan lampu bertebaran dimana mana. Ada sisi modern minimalis dari tampilan menu yang di tulis dipapan hitam dan juga logo yang kekinian termasuk beberapa ornamen yang terpasang di dinding. Tempatnya nyaman namun sedikit panas dan bebas merokok di sini.

Menu: Pisang Goreng Serikaya
pisang-srikaya
Saya memesan beberapa makanan, mencoba pisang goreng serikaya buatan sendiri dan pisang goreng tabur keju di gerobak depan. Seafood platter dan karbonara di dapur Eropa serta ayam sambal petir di dapur Indonesia. Untuk melengkapi semuanya saya memesan beer coffee dan punch fruit. Sebelumnya ada 3-4 nama saya sebutkan namun semuanya habis. Menunggu sembari makanan datang melihat orang datang lalu lalang. Pelayan cukup sigap mengantar dan menanyakan pesanan ke pelanggan.

Minuman dan makanan datang berurutan setelah 15 menit berlalu. Pisang goreng ini tampil sederhana dengan balutan tepung dan olesan serikaya serta satunya lagi dengan taburan keju. Saya sempat melihat bahwa pisang di goreng saat di pesan pelanggan. Lidah saya masih merasakan hangatnya pisang yang masuk kemulut. Sensasi kriuk ditambah dengan pisang yang masih bertekstur dan serikaya yang legit dan tidak terlalu manis. Ini enak! Ekspektasi saya awalnya biasa namun sekarang luar biasa. Pemilihan pisang yang tepat dengan selai serikaya buatan sendiri yang legit namun tidak manis nyelekit dan harum.

Menu: Spaghetti Carbonara
carbonara
Carbonara datang dengan spaghetti yang di balut sempurna saus keju dan butter yang creamy dengan taburan cheddar yang menambah aroma dan selera. Tambahan potongan jamur dan daging asap membuat teksturnya jadi sedap. Begitu dikunyah saya langsung bergumam “Aldente!” di tambah dengan cacahan bawang putih yang terasa tipis di lidah dan hidung. Saus yang tidak pelit dengan sentuhan akhir taburan bubuk basil.

Menu: Seafood Platter
seafood-platter
Lain lagi dengan seafood platternya yang terdiri dari krispi udang dan cumi serta bombai ditambah french fries dan dori yang berselimut tepung roti serta di beri mayo dan bubuk basil di tambah brown sauce bertabur wijen. Saya otomatis langsung mencoba sausnya terlebih dahulu. Gurih dan sedap karena ada aroma bakaran yang tetap tertinggal di dalam saus. Saya merasakan yang paling sedap adalah ikan dorinya. Harus dicoba!

Menu: Ayam Bakar
ayam
Untuk ayam bakarnya terbalut bumbu kalasan yang manis. Sambalnya juga pedas manis. Sungguh “njawani” mungkin beberapa orang tidak merasa cocok namun saya pribadi. Nasi hangat dengan taburan bawang goreng pasti bisa jadi pilihan tepat. Jangan lupa cocoli sambal bajak terasi ini dengan lalapannya.

Overall menu di sini menarik untuk di coba satu persatu namun minumannya mungkin perlu sedikit sentuhan maksimal agat hadir dengan kualitas optimal. Tempat ini syahdu dan cocok untuk hangout bersama pasangan atau sekedar ber-haha-hihi bersama teman dekat satu genk. Kisaran 5K untuk makanan ringan dan 20K untuk makanan serta 12K untuk minuman standar. 8 dari 10 untuk makanannya. Selamat makan dan salam yumces!
foodclub2

photo-contributorSaya Eko Dony Prayudi
Menikmati budaya sembari icip icip semua makanan.
www.tukangjalanjajan.com

Previous articleSoundquriang 3 – Symphony of Indonesia
Next articleSosialisasi Amnesti Pajak di KJRI Sydney