Bertempat di Wisma Indonesia, Rose Bay, Sydney (19/1/19), dan disaksikan ratusan tamu undangan, Asosiasi Restoran Indonesia Sydney (ARI) telah diluncurkan secara resmi oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia Sydney, Heru Hartanto Subolo bersama Ketua ARI, David Tjoe yang merupakan pemilik Ubud Indonesian Restaurant di Kingsford, Sydney.
“Disaksikan Ibu Bapak para tamu undangan, dengan ini kami nyatakan Asosiasi Restoran Indonesia Sydney resmi diluncurkan”, serempak Konjen Subolo dan Ketua Ari mengumumkan peresmian ARI.
Atas dukungan Konsulat Jenderal RI di Sydney, Indonesian Trade Promotion Centre Sydney, Indonesian Diaspora NSW, Indonesian Business Council dan Indonesian Community Council NSW, diskusi pembentukan ARI dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2018 di KJRI Sydney. Diskusi tersebut secara bulat menyepakati pembentukan ARI.
“Asosiasi ini bertujuan untuk memberdayakan restoran Indonesia dan layanan katering, memperkuat dan meningkatkan pangsa kuliner Indonesia di pasar Australia serta memperluas akses produk makanan dan minuman Indonesia ke pasar Australia melalui jaringan restoran”, Konjen Subolo menjelaskan.
Selama bertahun-tahun, restoran-restoran Indonesia di Australia memainkan peranan penting dalam mempromosikan Indonesia di Australia. Saat ini total terdapat 37 restoran Indonesia di seluruh wilayah kerja KJRI Sydney yang meliputi New South Wales, Queensland dan Australia Selatan.
Beberapa restoran/katering/kafe anggota ARI antara lain Ubud Indonesian Restaurant, Mie Kocok Bandung, The Sambal, My Delight, Ayam Goreng 99, Ayam Bakar 7 Bersaudara, Q Coffee, Devon Café, Opal Coffee, dan Rahma Catering. ARI mengundang dan terbuka bagi semua restoran/katering/kafe Indonesia untuk menjadi bagian dari upaya bersama mempromosikan kuliner Indonesia dan Indonesia di Australia. [IM/KJRI Sydney]
