All Things Local – Parramatta

1458
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Bulan ini All Things Local berkelana sedikit jauh ke arah barat, where to? PARRAMATTA!

Sejujurnya hal pertama yang membuatku tertarik ke suburb itu adalah adanya “all you can eat” dimsum di sana (now I get your attention, right?). In that spirit, I searched out Parramatta (read: the all you can eat dimsum place) and guess what I found? Pertama, ada banyak sekali hal yang menarik di sana. Kedua, melalui Groupon, “all you can eat” dimsum nya hanya AU$25 (can you believe it?). Anyway, focus back to Parramatta. Suburb ini berada sekitar 23 km atau 30 menit perjalanan kereta dari Sydney CBD. Dengan populasi melebihi 25 ribu jiwa, kota kedua tertua di Australia ini memiliki paket lengkap, mulai dari mal, restaoran, teater, pemukiman, taman, dan sungai!

Hiburan
Jalan utama di suburb ini bisa dibilang Church Street, yang terdapat banyak restoran Cina dan lainnya. Jalan ini memanjang melewati mal Westfield dan sampai ke sisi lain Church Street yang disebut “Auto Alley”. Kawasan itu mendapat julukan Auto Alley karena pedagang mobil di sisi jalan, berbaris sepanjang jalur tol M4. Nama Church Street sendiri diambil dari gereja tertua di Parramatta, St John’s Cathedral, yang dibangun pada tahun 1803. Pusat dari Parramatta adalah Parramatta Square, yang dulu disebut Civic Place.

Menghabiskan waktu seharian di kawasan ini pada hari Kamis dan melewati Parramatta Square berkali-kali, membuatku sadar akan the absence of silence. Rasanya tidak pernah sepi. Anak yang berlari-lari memberi makan burung, orang tua yang berkumpul sambil mengobrol di kursi taman, pekerja yang berjalan mencari makanan di waktu istirahat, dan suara air mancur yang menari-nari selalu memecah keheningan di pusat kota ini. Selain itu, ada juga Riverside Theatre yang berdiri di samping Parramatta River. Teater yang sudah tua ini masuk ke daftar program pemerintah untuk ikut dibangun dalam program new cultural precinct. Museum terbesar juga akan dibuka pada tahun 2023 di sini dengan desain yang sungguh bagus (klik: https://www.cityofparramatta.nsw.gov.au/about-parramatta/maas).

Alam
Parramatta Park merayakan ulang tahunnya yang ke-160 tahun ini dan banyak sejarah terjadi dalam lebih dari satu setengah abad. Taman seluas 85 hektar ini menyediakan tempat bagi penduduknya untuk bersepeda (sejauh 3,2 km mengintari pinggiran sungai Parramatta), berjalan-jalan di Rumsey Rose Garden dengan salah satu koleksi bunga mawar terbesar di Australia (waktu terindah untuk mengunjungi taman mawar ini adalah pada bulan Mei, Oktober, dan November), dan juga mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Ada beberapa hal-hal bersejarah yang harus disebutkan di Parramatta Park ini. Pertama, 60,000 tahun sebelum kedatangan koloni, tanah ini merupakan pusat kehidupan bagi suku Burramatta. Lalu, pada tahun 1788, tempat ini menjadi pemukiman orang Inggris yang menggunakan lahan ini untuk berternak dan membangun rumah gubernur sebelum dipindah ke lokasinya sekarang di Sydney CBD. Di tahun 1858, taman ini diberikan pada rakyat dan di tahun 2010, Parramatta Park masuk ke daftar UNESCO World Heritage akan arti pentingnya dalam sejarah. Satu fakta unik lagi, taman ini pernah menjadi kebun binatang sebelum akhirnya dipindah ke Taroonga Zoo.

Makanan
Dan, akhirnya kita tiba di bagian yang paling dinanti-nantikan: makanan! The all you can eat dimsum was great! Apakah sepadan dengan harganya? Tergantung seberapa banyak kalian menyukai dimsum yang tersedia di sana. Bagiku, rasanya sedikit kurang puas karena tidak ada klasik dimsum Hakau (Har Gow) atau siomay. Tapi, yang ada pun rasanya enak-enak. Temanku yang ikut makan berpendapat kalau it’s totally worth it. Untuk melihat makanannya langsung saja ke IMTV bulan ini, and be prepared to be hungry! Selain itu, di Parramatta juga ada banyak variasi makanan, mulai dari makanan Vietnames, Thailand, Barat, dan beberapa restoran dan kafe waralaba, seperti Max Brenner, McDonald’s, dan lainnya.

All in all, Parramatta has it all! Dari alam yang indah, tempat-tempat bersejarah, mal modern, “Auto Alley”, berbagai ragam restoran, termasuk all you can eat dimsum. For me, it’s worth the travel and will definitely re-visit if not for the food, then for a walk along the riverbank and the park. That’s all for All Things Local bulan ini. See you next month in a different suburb! [IM]

Previous articleMASTERY by Crown Group
Next articleINDOMEDIA101 – 10 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Australia