Tutup Tahun Bersama IAFA

388
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Berbagai peristiwa kita alami di tahun 2022. Masyarakat Indonesia yang bergabung dalam berbagai organisasi di NSW pun tidak sedikit kontribusinya dalam mengharumkan nama Indonesia di Australia. Salah satunya adalah IAFA (Indonesian-Australian Families Association of NSW Inc). 

Pada tanggal 3 Desember, IAFA menutup tahun 2022 dengan menggelar acara yang bertemakan “Indonesian Arts & Culture Club Performance Night” yang digelar di Kogarah High School Hall, Gladstone Street, Kogarah. Dari Konsulat Jenderal RI Sydney, Bapak Boy Dharmawan beserta Ibu Soraya hadir mewakili Konjen Sydney Bapak Vidi K. Buana yang berhalangan hadir.

Penampilan Kogarah High School Hall malam itu tampak beda. Dekorasi bernuansa batik dipadu hiasan-hiasan tradisional Indonesia menghiasi sepanjang dinding. Penampilan para petugas berkebaya cantik sangat mudah ditebak bahwa acara ini diadakan oleh komunitas Indonesia.
Terharu menyaksikan anak anak mengenakan kostum dari berbagai daerah didampingi orang tuanya.

Pelangi Indonesia berdiri sejak 4 Februari 2011 dibawa pimpinan Epy Djulianti di Leumeah. Saat ini juga dibuka di Kogarah School dibawah Andi Kusnadi dan untuk Wollongong dibawah Clara Sudarmo. Mereka bersatu padu dalam mewujudkan impian. Kerja keras, dedikasi semua pengurus yang bekerja suka rela serta dukungan dari para orang tua murid yang tidak kalah pentingnya.

Pembagian sertifikat bagi semua pelajar yang mengikuti Kelas Bahasa Indonesia diserahkan oleh Bapak Boy Dharmawan malam itu. Inisiatif ini menumbuhkan rasa bangga dan menjadi perangsang untuk meraih menjadi lebih baik.

Dipandu oleh Virgina Hilliard sebagai MC, semua acara berjalan lancar. Walau diselenggarakan secara sederhana tapi mempunyai nilai yang patut mendapat ancungan “JEMPOL”. Selamat buat Andi Kusnadi sebagai ketua koordinator acara.

Permainan Angklung dimainkan oleh anak-anak dan membuat yang hadir ikut bernyanyi mengenang masa kecil di tanah air. Berbagai jenis tarian juga ditampilkan persembahan dari Sanggar Tari Bali Saraswati pimpinan Kadek Novi dan Sanggar Tari Nusantara pimpinan Dewi Booth.

Banyak penari-penari muda berbakat seperti putri ibu Yennie, Justine Fransesca Adrianto yang membawakan tarian tradisional Yapong dan putri ibu Zamany, Hannah Faith Zamany membawakan tari Bali, Panji Semirang yang begitu indahnya dan membuat semua yang hadir kagum. Tari Jaranan Anak juga tidak kalah seru dibawakan dengan gembira dan lincah.

Selain itu, ada juga pidato dalam bahasa Indonesia dibawakan dengan fasih dan percaya diri oleh anak remaja yang dilahirkan di Australia. Ini salah satu bentuk keberhasilan dari Pelangi Indonesia.

Dari interview dengan beberapa orang tua murid, mereka mengharapkan Pelangi Indonesia kelas Bahasa Indonesia semakin maju sehingga Bahasa Indonesia dapat lebih dikenal dan menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah.

Menurut ibu Yennie Fajar, Bahasa Indonesia harus tetap diterapkan di rumah sehingga anak-anak tetap dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang tua apalagi saat berlibur ke Indonesia. Sebagai acara penutup tampil group Gita Suara dibawah pimpinan Any Rajaguguk yang sudah tidak asing lagi dan Hendy Kosasih yang membuat kami bangga sebagai Bangsa Indonesia yang kaya dengan Seni dan Budaya.

Selamat untuk IAFA yang telah membuat acara tutup tahun yang berkesan dan akan selalu dikenang. [IM]

Oleh Yoen Yahya

Previous articleDesain Rumah Sakit Ryde Senilai $479 Juta Telah Dirilis
Next articleHarapan Di Tahun 2023