PPLN SYDNEY: PELAKSANAAN PEMILU DIRENCANAKAN 10 FEBRUARI 2024 LEBIH AWAL DARI AGENDA NASIONAL

875
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Hingga saat ini, PPLN Sydney masih terus melakukan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 di wilayah kerjanya yaitu New South Wales, Queensland dan South Australia. Sosialisasi tersebut terus dilakukan secara massif dengan berbagai cara, baik itu dilakukan secara tatap muka bersama komunitas masyarakat Indonesia maupun online dengan memanfaatkan teknologi seperti zoom maupun social media. Bagi Sebagian besar masyarakat Indonesia di wilayah kerja tersebut, PPLN Sydney mungkin sudah tidak asing lagi. Walaupun begitu, PPLN Sydney berkomitmen akan berupaya secara maksimal tahapan sosialisasi ini terus dilakukan hingga sebelum pelaksanaan Pemilu nantinya. Dengan begitu, Pemilu serentak 2024 bisa dirasakan atmosfirnya oleh semua masyarakat Indonesia di Australia. Pemilu 2024 ini adalah pesta demokrasi rakyat Indonesia baik itu yang berada di Indonesia maupun di Luar Negeri termasuk Australia. Sosialisasi tahapan Pemilu 2024 ini adalah sebuah rangkaian proses yang bermaksud untuk semakin banyak tingkat partisipasi aktif dari masyarakat. Pemilu 2024 merupakan sebuah momentum semua warga Indonesia untuk memilih siapa calon pemimpin sebagai presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif untuk lima tahun kedepan. Momentum ini adalah penentuan nasib bangsa Indonesia yang diharapakan bisa semakin maju dan unggul dalam segala bidang.

Kordinasi Penentuan Pelaksanaan Pemilu oleh PPLN Se-Australia

PPLN Sydney turut serta dalam koordinasi penentuan pelaksanaan Pemilu bersama dengan PPLN yang berada di wilayah Australia. Dalam rapat kordinasi yang dihadiri sebagian besar anggota PPLN se-Australia tersebut membahas tentang agenda pelaksanaan Pemilu di Australia. Berkaca dari pelaksanaan pemilu di Australia sebelumnya, mayoritas warga Indonesia dimanapun berada, mereka sangat antusias untuk menyalurkan hak politiknya yaitu dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah masyarakat Indonesia di Australia sangatlah besar sehingga diperlukan suatu kordinasi yang matang antar sesama PPLN di wilayah Australia. Hal ini dimaksudkan agar segala proses dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Dalam rapat kordinasi tersebut, pelaksanaan Pemilu di Australia direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2024. Pelaksanaan pemungutan suara di Australia akan dilaksanakan lebih awal daripada agenda pelaksanaan pemilu serentak di Indonesia yaitu 14 Februari 2024. PPLN Sydney mengatakan pemungutan suara Pemilu 2024, bagi warga negara Indonesia di luar negeri dilakukan lewat “early voting” alias lebih awal dari dalam negeri. Salah satu alasan kenapa pelaksanaan pemungutan suara di Australia dilaksanakan dengan metode early voting mengambil waktu di akhir pekan adalah karena pada tanggal 14 Februari 2024 bukan merupakan hari libur nasional seperti kebiasaan di Indonesia ketika dilaksanakannya pemilu. Oleh karena itu PPLN Sydney berpandangan tanggal 10 Februari 2024 adalah hari yang tepat untuk melaksanakan pemungutan suara.

Selain itu juga, pelaksanaan pemungutan suara yang lebih awal ini juga berkaca pada pengalaman-pengalaman pemilu sebelumnya. Dimana pelaksanaannya dilaksanakan “early voting” lebih awal daripada agenda nasional. Terkait dengan rencana usulan tanggal 10 Februari 2024 sebagai waktu pelaksanaan pemilu di Australia, ini masih akan terus dikomunikasikan dan dikordinasikan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat di Jakarta.

Habisnya Masa Kerja dan Pembubaran Pantarlih

Tahapan Pemilu 2024 bisa dikatakan memiliki banyak terobosan dan mempunyai rangkaian proses yang sangat rigid. Hal ini bisa terlihat dengan proses pendataan pemilih yang memiliki berbagai macam tahapan dan melibatkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Pantarlih ini memiliki tugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih Warga Indonesia di wilayah kerja PPLN Sydney. Salah satu metode yang dilakukan adalah pencocokan penelitian (coklit). Metode Coklit ini dilakukan agar seluruh WNI di wilayah kerja PPLN Sydney termasuk New South Wales, Queensland dan South Australia yang memiliki hak untuk memilih dapat terdata dengan lengkap sehingga mereka semua dapat berpartisipasi pada pemilu 2024 nantinya. Setelah mereka dicoklit selanjutnya dijadikan sebagai Daftar pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN).

Dengan telah rampungnya penyusunan DPSLN dan masa kerja Pantarlih selama 2 bulan, maka pada awal bulan Mei 2023 secara resmi Pantarlih dibubarkan. PPLN Sydney mengapresiasi hasil kinerja pantarlih yang sangat luar biasa karena hanya dengan waktu masa kerja dua bulan, Pantarlih dapat merampungkan targetnya dengan mendata pemilih yang berada di wilayah kerja PPLN Sydney.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan Luar Negeri (DPSHPLN) 

Setelah penetapan DPSLN dan mendapatkan tanggapan dari masyarakat. PPLN Sydney melakukan perbaikan dan analisa kegandaan terhadap DPSLN tersebut. Selanjutnya PPLN Sydney juga telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan Luar Negeri (DPSHPLN) Pemillu 2024. Rapat Pleno terbuka tersebut diadakan pada Hari Kamis tanggal 11 Mei 2023 bertempat di Aula KJRI Sydney.

Dalam kesempatan tersebut, Konsul Jenderal (Konjen) RI di Sydney Vedi Kurnia Buana beserta staff KJRI Sydney juga turut hadir dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penetapan DPSHPLN. Adapun perwakilan dari Panwaslu Sydney dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut menyaksikan penetapan DPSHPLN. Dalam Rapat Pleno tersebut, PPLN Sydney menetapkan Rekapitulasi DPSHPLN berjumlah 13.747 orang pemilih yang tersebar di New South Wales, South Australia dan Queensland.

Proses Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar pemilih

Jika dibandingkan dengan proses Pemilu tahun sebelumnya, mungkin bisa dikatakan proses Pemilu 2024 ini memiliki proses yang rigid dan terstruktur khususnya untuk memastikan data pemilih adalah valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Proses tersebut memiliki tahapan yang kompleks sehingga PPLN Sydney harus memastikan tiap proses ini bisa sesuai. Mungkin bagi Sebagian masyarakat Indonesia di Australia masih ada yang berasumsi bahwa akan secara otomatis mereka terdaftar dalam pemilu 2024 karena pada pemilu 2019 mereka juga terdaftar dan turut memilih. Melihat asumsi tersebut PPLN Sydney menegaskan dan menghimbau kepada semua masyarakat Indonesia di wilayahnya bahwa meskipun sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2019, namun harus tetap melakukan pendaftaran kembali untuk Pemilu 2024. Hal inilah yang membedakan dengan proses pendataan dengan pemilu sebelumnya. Pemilu 2024 ingin memastikan tingkat partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat. Disinilah diperlukannya pemutakhiran data dari setiap proses agar data pemilih dalam pemilu 2024 nanti adalah yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

Jika melihat alur proses pemutakhiran data dalam penyusunan daftar pemilih, dapat dikatakan bahwa Pemilu 2024 memiliki rangkaian proses yang Panjang. Dimulai dengan penyerahan data WNI dari Kementerian Luar negeri kepada KPU. Lalu, data kependudukan WNI yang berada di luar negeri dijadikan sebagai Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu Luar Negeri (DP4LN) oleh KPU yang selanjutnya data pemilih luar negeri tersebut diserahkan kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Dari data tersebut, PPLN bersama dengan Pantarlih melakukan pencocokan dan penelitian terhadap data tersebut untuk dijadikan Data Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN). Ketika DPSLN sudah ditetapkan dan terdapat masukan ataupun tanggapan dari masyarakat, pengawas dan peserta Pemilu, maka PPLN harus memperbaiki DPSLN tersebut untuk selanjutnya diumumkan sebagai Daftar pemilih Sementara Hasil Perbaikan Luar Negeri (DPSHPLN). Bahkan Ketika dalam proses menuju penetapan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) masih terdapat masukan dan tanggapan dari masyarakat, PPLN-pun masih harus merespon dan memasukkan data pemilih untuk dijadikan sebagai daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024. Ketika proses tersebut telah selesai, PPLN masih akan terus melakukan penyusunan dan merekapitulasi Daftar Pemilih tetap Tambahan (DPTb).

Sosialisasi PPLN Sydney Bersama Komunitas Masyarakat dan Pelajar

PPLN Sydney terus melakukan Sosialisasi terkait rangkaian tahapan Pemilu 2024. Pada tanggal 19 Mei 2023, PPLN Sydney melakukan sosialisasi secara online menggunakan Zoom meeting dengan mengundang kepada semua WNI di wilayah NSW, Queensland dan South Australia. Kegiatan sosialisasi yang dikemas dalam bentuk tanya jawab terkait rangkaian Pemilu 2024 ini berjalan dengan lancar. Dihadiri oleh PPLN Sydney dan perwakilan dari komunitas masyarakat Indonesia di masing-masing wilayah seperti Indonesian Community Council (ICC), Indonesia Diaspora Network (IDN), Indonesia Business Council (IBC), Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) dan beberapa komunitas yang lainnya. Rangkaian sosialisasi ini adalah sebagai upaya agar semua tahapan proses pemilu 2024 ini bisa tersosialisasikan secara tepat sasaran kepada semua masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di wilayah New South Wales, Queensland dan South Australia.

Sosialisasi PPLN Sydney di Indofest Adelaide, South Australia

PPLN Sydney hadir dalam rangkaian kegiatan Indofest Adelaide, South Australia. Kegiatan ini dimaksimalkan sebagai salah satu upaya untuk mensosialisasikan rangkaian kegiatan Pemilu kepada masyarakat di wilayah Adelaide. PPLN Sydney bekerja sama dengan KJRI Sydney untuk turut serta dalam kegiatan warung konsuler di Adelaide. Dalam kesempatan tersebut, PPLN Sydney melakukan sosialisasi dengan menyampaikan rangkaian tahapan Pemilu 2024 yang mana memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat dengan cara mendaftarkan diri untuk menjadi pemilih. Dalam kegiatan sosialisasi ini, beberapa masyarakat juga telah melakukan pendaftaran pemilu. Hal ini menjadi bukti bahwa sosialisasi dengan jemput bola menjadi salah satu metode yang efektif karena masyarakat dapat melakukan tanya jawab terkait dengan tahapan pemilu 2024 kepada PPLN Sydney.

Bergeser dari kegiatan warung konsuler, PPLN Sydney juga turut hadir dalam rangkaian kegiatan Indofest Adelaide 2023. Mewakili PPLN Sydney diantaranya yang turut hadir adalah Roko Patria Jati, Adi Nugroho, dan Faruq Ibnul Haqi serta dibantu oleh tim sekretariat PPLN Sydney Katherine Kusuma Wardani. Kegiatan Indofest Adelaide 2023 ini merupakan salah satu Indonesian festival terbesar di Australia yang dihadiri oleh ribuan pengunjung. Dengan kondisi tersebut, tentu hal ini dimanfaatkan oleh PPLN Sydney untuk melakukan sosialisasi secara terbuka dengan menyampaikan dihadapan masyarakat secara langsung. Turut hadir juga Konsul Jenderal (Konjen) RI di Sydney Vedi Kurnia Buana beserta Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Canberra Mohammad Syarif Alatas. Selain itu juga Panwaslu Sydney dan pantarlih turut serta mengikuti rangkaian kegiatan sosialisasi di Indofest Adelaide 2023.

Final Call Pendaftaran Pemilu 2024 Menuju DPT

PPLN Sydney menghimbau kepada semua WNI di wilayah New South Wales, Queensland & South Australia untuk mengecek dan memastikan sudah terdaftar dalam Pemilu 2024 melalui tautan https://cekdptonline.kpu.go.id

Apabila belum terdaftar, segera daftarkan diri Anda pada tautan https://laporpemilih.kpu.go.id (pilih pendaftaran Pemilu 2024)

APABILA NAMA ANDA BELUM ADA, SILAHKAN HUBUNGI PPLN SYDNEY MELALUI EMAIL : pplnsydney2024@kpu.go.id  [IM]

Previous articleLebih banyak pembeli rumah dapat mengambil keuntungan dari skema deposit rendah, tanpa LMI
Next articleHadirilah Acara WAISAK BE 2567 / 2023