Pengukuhan Pengurus IBC NSW Masa Bakti 2020-2022

605
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Menjalin hubungan bilateral dengan negara lain dalam hal perdagangan dan investasi adalah idaman bagi setiap negara. Karena bukan hanya pangsa pasar baru yang didapat, tapi diplomasi ekonomi ini juga dapat membawa dampak positif pada bidang lainnya, seperti semakin dikenalnya seni budaya, kuliner, hingga meningkatnya kepercayaan dan rasa persaudaraan antar negara.

Adalah tantangan tersendiri ketika negara berkembang, seperti Indonesia menjalin kemitraan dengan negara maju, seperti Australia. Misalnya dari sisi mikro (business
to business), produk dari Australia relatif lebih mudah diterima dan mendapat kepercayaan dari masyarakat di Indonesia. Baik itu dari segi mutu, kualitas, keamanan, kesehatan, dll. Dilain pihak, produk dari Indonesia belum tentu mendapat tingkat kepercayaan yang sama dari masyarakat di Australia. Hal ini tentu menjadi bahan pertimbangan ketika perjanjian kemitraan antar bisnis tersebut dilakukan. Apakah kemitraan tersebut adil (tidak mengeksploitasi kelemahan salah satu pihak), didasari oleh sikap saling menghargai
dan kepentingan bersama?

Sejak 1998, Indonesia Business Association, sebagai cikal bakal lahirnya Indonesia Business Council NSW (IBC NSW) didirikan oleh para pengusaha Indonesia yang bergerak dibidang bisnis dan investasi di Australia untuk menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia ketika menjalin hubungan bilateral/kemitraan dengan pengusaha di Australia.

Para pengusaha Indonesia ini memahami dengan baik budaya, karakter dan atmosfir
bisnis yang ada di Indonesia dan Australia, sehingga dapat menjadi pioneer dalam meningkatkan hubungan bisnis dan investasi yang tidak hanya saling menguntungkan,
tapi juga adil, sehat dan sustainable, baik bagi pengusaha Indonesia maupun Australia. Pengusaha Indonesia ini juga diharapkan dapat menarik pengusaha Australia lainnya
untuk mengalihkan fokus mereka ke Indonesia.

Oleh karena itu, IBC NSW memiliki visi untuk menjembatani komunitas bisnis di Indonesia dan Australia sehingga arus bisnis dan investasi yang baik dan sehat antar kedua negara semakin meningkat.

Pada tanggal 17 Februari 2021 lalu, dengan bertempat di ruang rapat KJRI Sydney, kepengurusan IBC NSW masa bakti 2020-2022 telah dikukuhkan oleh Bapak Heru
Hartanto Subolo, selaku Konsul Jendral KJRI Sydney yang juga menjadi patron IBC NSW.

Ada 6 pengurus inti IBC NSW, yaitu:
1. Josep Rustam (Presiden)
2. Albert R. Soetanto (Wakil Presiden)
3. Ferry Suwito (Wakil Presiden)
4. Indry Wyburn (Sekretaris)
5. Meylia Wylie (Bendahara/Public Officer)
6. Harjo (Bendahara)

Acara yang berjalan dengan khidmat, lancar dan penuh keakraban ini dipimpin oleh
Dr. Salut Muhidin selaku MC. Para pengurus, baik yang hadir di ruangan maupun melalui zoom, mendapat arahan dari Pak Heru Subolo yang berharap agar IBC dapat menjadi
mitra KJRI dalam memanfaatkan IA-CEPA. Setelah pembacaan doa yang dipimpin oleh
Pak A. Rasyid Noer, sambutan juga diberikan oleh Pak Josep Rustam, selaku Presiden
IBC NSW untuk periode yang ke-2.

Pak Josep berharap agar IBC NSW dapat menjadi organisasi yang berkelanjutan dengan memiliki value sebagai sumber pengharapan (a beacon of hope) bagi para stakeholder, terutama dalam masa pandemi dan setelahnya. Value ini diimplementasikan IBC dengan membentuk 1 Project Department dan 4 Gugus Tugas, yaitu: Gugus Tugas Perdagangan, Gugus Tugas Investasi, Gugus Tugas Pariwisata dan Gugus Tugas Pendidikan.

Acara Pengukuhan Pengurus ini juga dimeriahkan oleh hiburan musik dari Pak Ivan Paulus (saxophonist) dan Pak Matthew Jusuf (organist), serta diakhiri dengan lucky draw dan santap malam bersama.

IBC NSW mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang diberikan
oleh segenap staff KJRI Sydney sehingga acara dapat berjalan dengan baik. [JR/IM]

Previous articleHati-Hati Dengan Jenis Penipuan Terbaru Ini!
Next articlePenyerahan Donasi Diaspora Indonesia untuk Korban Bencana Alam di Indonesia