Penggunaan
Obat Yang Aman
Bagi Masyarakat
Penggunaan obat yang aman dalam komunitas multikultural menjadi fokus utama dalam Pekan Kesehatan Multikultural tahun ini.
Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dari latar belakang budaya dan bahasa yang beragam (CALD) mengalami kerugian yang tinggi akibat manajemen pengobatan yang buruk, termasuk masuk rumah sakit terkait pengobatan.
Hasil konsultasi dengan berbagai pihak mengidentifikasi bahwa orang-orang dari komunitas multikultural sering menemukan bahwa informasi yang berkaitan dengan obat-obatan sangat rumit bagi mereka. Ditambah kurangnya sumber informasi yang diterjemahkan untuk membantu masyarakat mendukung penggunaan obat-obatan
yang aman. Di beberapa komunitas, ada juga praktik budaya berbagi obat-obatan
dengan orang lain.
Dalam pesannya pada peluncuran online, Sekretaris Kesehatan Ibu Elizabeth Koff menekankan relevansi tema Pekan Multikultural 2020.
“Tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua terutama dengan pandemi COVID-19. Kita semua perlu bekerja sama untuk memastikan keluarga, teman,
dan orang yang kita cintai semua aman. Pekan Multikultural 2020 ini menyoroti penggunaan obat-obatan yang aman dan juga peran apoteker dalam mendukung kesehatan dan penggunaan obat-obatan yang aman,” kata Koff.
Pesan-pesan utama menekankan pentingnya mengetahui:
• Untuk apa obat Anda
• Bagaimana cara minum obat Anda dengan aman
• Bahan aktif dalam obat Anda
• Bahwa kemasan obat yang sama mungkin terlihat berbeda
Lisa Woodland, Direktur, Layanan Komunikasi Kesehatan Multikultural NSW (MHCS) mendorong semua komunitas dan profesional kesehatan untuk mengakses sumber informasi multibahasa yang dikembangkan untuk Pekan Kesehatan Multikultural.
Sumber informasi ini tersedia
untuk diunduh secara gratis dari
www.multiculturalhealthweek.com.
[IM]
