Setiap bulan Maret, kota pedesaan Cowra yang terletak sekitar 300 km dari kota Sydney menggelar acara festival internasional tahunannya. Yang berbeda tahun ini, Indonesia menjadi negara fokus dalam festival kali ini. Ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk memperkenalkan budaya dan tradisi yang kaya kepada masyarakat Australia.
Warga kota Cowra, terutama anak-anak banyak terlibat dalam menyiapkan hiasan-hiasan bertema Indo-nesia yang dipajang di etalase toko-toko di jalan utama. Banyak pula anak-anak yang berpakaian merah putih pada hari itu.
Australia Indonesia Asociation (AIA) membawa becak mereka dari Sydney dan berhasil memenangkan hadiah untuk tema terbaik dalam pawai. Selain membawa becak, sejumlah anggota komite AIA juga hadir dalam acara tersebut.
Hadir pula pada hari itu perwakilan Indonesian Diaspora Network NSW (IDN NSW) dan Victoria (IDN VIC), Duta Besar Indonesia untuk Australia Bpk Siswo Pramono bersama istri serta membawa kontingen besar Indonesia dari Canberra. Konjen Sydney Bpk Vedi Kurnia Buana juga datang datang dari Sydney dengan beberapa staf KJRI.
Tampil pula Group Tari Suara Dance Group yang menampilkan banyak pertunjukan tarian tradisional Indonesia.
Sebelumnya, acara makan malam formal dengan hiburan juga diadakan pada hari Jumat malam, diikuti dengan acara pawai dan lebih banyak hiburan pada hari Sabtunya. Semua sepakat bahwa acara telah berjalan dengan sukses besar, terutama dalam mempromosikan seni dan budaya Indonesia serta menumbuhkan minat masyarakat Australia terhadap Indonesia. [IM]
