Setelah selama lebih dari sebulan melakukan kegiatan Overseas Program di negeri Kangguru, 150 siswa dan siswi SMP dari tiga sekolah di bawah International Islamic Education Council (IIEC) Jakarta baru saja kembali ke tanah air pada 23 September 2016 mendatang. Selama berada di Australia, para siswa didampingi 5 orang guru dan manajemen IIEC.
“Kunjungan 150 orang siswa kami ke Australia ini merupakan implementasi dari Overseas Program yang telah dicanangkan sebagai salah satu dari lima pilar IIEC, bertujuan meningkatkan wawasan Internasional para siswa IIEC”, Ibu Indah menjelaskan, saat dirinya dan para guru pendamping dijamu Konjen RI dan isteri di Wisma Indonesia, Rose Bay (20/09/16).
IIEC merupakan institusi pendidikan Islam internasional, berlokasi di pusat kota Jakarta dan menghadirkan sebuah sistem pendidikan yang komprehensif dan mengakomodir kebutuhan pendidikan yang mampu mendidik siswa siswinya agar menjadi Muslim yang kaffah. Didirikan pada tanggal 23 Februari 2007 oleh Dr. Emil Abbas untuk mengakomodasi kebutuhan akan pendidikan yang berdasarkan pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, yang dibekali juga dengan kemampuan berbahasa Inggris dan Arab.
“Overseas program seperti ini penting, sebagai kesempatan memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman internasional para siswa. Program ini dapat dioptimalkan untuk mempromosikan Indonesia, sebagaimana yang telah kita lakukan bersama beberapa hari lalu”, tegas Konjen RI, sembari mengapresiasi kegiatan promosi oleh para siswa saat menampilkan teater kolosal bertema “Sabai: The Noble Warrior Princess” di York Theater, Seymour Center University of Sydney, 17 September 2016.
Selama menjalani kegiatan di Australia, KJRI Sydney senantiasa memberikan dukungan fasilitasi, kekonsuleran, maupun melibatkan para peserta dalam kegiatan KJRI, termasuk Upacara Pengibaran Bendera pada tanggal 17 Agustus 2016.
“Atas nama seluruh siswa peserta program, para guru, dan manajemen IIEC, kami sampaikan terima kasih atas perhatian, dukungan dan sambutan yang hangat dari KJRI semenjak kedatangan di Sydney dan selama program berlangsung”, ucap Ibu Indah, mewakili para guru saat berpamitan kepada Konjen RI beserta isteri.
