Nusantawa 2018 – A Night Full of Laughter

1812
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia University of Sydney (PPIA Usyd) menggelar perhelatan superseru pada Sabtu, 8 September 2018. Superseru karena dari semua segi acara boleh diacungi jempol. Dua jempol, bahkan. Nama acara yang dihelat kali itu adalah Nusantawa 2018: A Night Full of Laughter. Sesuai namanya, panitia– terdiri dari para mahasiswa yang bersekolah di Universitas Sydney–memberikan acara yang tepat sekali dengan judulnya.

Duo MC, Imam Darto dan Dimas Danang

Acara dibawakan dengan sangat segar, tidak bertele-tele, dan tentu saja begitu dandy oleh duo MC kondang, Imam Darto dan Dimas Danang menginjak panggung sampai berpamitan, kedua pria lucu dan cerdas tersebut mampu membuat 700 penonton–full house–yang memenuhi York Theather di Seymour Centre, Chippendale, Sydney, tertawa nyaris tak berhenti. Danang-Darto sempat diuji pengetahuan slank Aussie-nya oleh penulis Natasha Ingelia dari INDOMEDIA. Hasilnya, sukses gagal! Namun demikian, keduanya justru membuat kru INDOMEDIA terpingkal-pingkal saat sesi wawancara berlangsung.

Parodi Dilan 1990 oleh tim PPIA dan bintang tamu Gilang Gombloh

Danang-Darto tak hanya menjadi host malam itu. Mereka juga didapuk menjadi narator parodi teater superlucu Dilan 1990. Parodi itu dimainkan oleh para mahasiswa Indonesia yang tengah bersekolah di Sydney dan komedian Indonesia Gilang Gombloh menjadi bintang tamunya. Terus terang, komedi segar yang disuguhlan lewat parodi Dilan 1990 sungguh menarik dan menghibur.

Adjis Doa Ibu

Selesai parodi, Adjis Doa Ibu mengambil alih panggung dengan melakukan stand-up comedy. Gaya komedinya yang nyerempet-nyerempet nakal membuat para penonton bersemu-semu. Acara malam itu ditutup oleh penampian luar biasa Glenn Fredly yang membawakan 12 lagu terbaiknya. Penonton dibuai oleh lagu-lagu romantisnya dan ikut bergoyang oleh lagu-lagu dinamisnya. Mereka semua ikut bernyanyi.

Nusawantawa 2018: A Night Full of Laughter ditutup oleh sebuah encore–lagu tambahan–dari Glenn. Suasana hangat dan riang di dalam teater segera berganti dengan cuaca kota Sydney yang masih dingin begitu berada di luar. Namun demikian, penonton pasti pulang membawa cerita seru dan lucu tentang acara malam itu. [IM]

Previous articleResepsi Diplomatik HUT RI ke-73 di KJRI Sydney
Next articleEndi Dharma Yang Hobi Berderma