Meriahnya Open House Lebaran Di Canberra

2446
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Kegiatan Open House dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang digelar oleh Duta Besar RI untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo di Wisma Indonesia di Canberra pada hari Jumat, 15 Juni 2018, berlangsung meriah.

Dinginnya udara kota Canberra yang suhunya mencapai 9 derajat Celcius, tak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk meramaikan Open House. Lebih dari 500 orang masyarakat Indonesia yang bermukim di Ibu Kota Australia, mulai dari tokoh masyarakat, diplomat, kalangan profesional, dosen, siswa TNI, mahasiswa dan pelajar hingga ibu rumah tangga memadati kediaman resmi Dubes RI.

Sejumlah Duta Besar dari negara-negara sahabat, seperti dari ASEAN serta diplomat dari Australia, turut hadir memeriahkan Open House ini. Beberapa orang diantaranya, bahkan rela mengendarai mobil dari Kota Sydney dan Cooma yang masing-masing berjarak sekitar 300 km dan 120 km dari Canberra, demi menghadiri Open House dengan Dubes RI.

Dubes RI beserta seluruh jajarannya, mulai dari Wakil Dubes M.I. Derry Aman hingga para Diplomat dan Atase Teknis serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Canberra, langsung terjun menyapa para tamu yang datang.

Begitu antusiasnya masyarakat Indonesia untuk ikut merasakan suasana Lebaran, sehingga acara Open House di rumah Dubes Kristiarto yang juga menyuguhkan berbagai jenis masakan khas tanah air, seperti opor ayam, sate ayam, bakso, sayur labu siam, sambal goreng hati, asinan Bogor hingga sekoteng, menjadi momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.

Yang hadir tidak hanya dari kalangan umat Muslim, melainkan juga dari agama Kristen Protestan, Katholik dan Hindu serta Budha yang juga ingin bersilaturahim dan merasakan suasana Lebaran. Suasana kebhinekaan yang kuat dari WNI di Australia, sangat terasa.

Menurut Dubes Kristiarto, Open House Lebaran memang acara yang diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia maupun diaspora, Indonesianis serta Friends of Indonesia yang berada di Australia dalam merayakan Idul Fitri.

“Open House memang momentum yang sangat spesial bagi masyarakat Indonesia. Kita hadirkan kemeriahan Lebaran di Canberra agar kerinduan terhadap tanah air dapat terobati. Masyarakat juga memanfaatkannya untuk saling bermaafan sebagai wujud dari tradisi halal bihalal yang kuat”, tambah Dubes RI yang didampingi oleh istrinya, Caecilia Legowo yang mengenakan kebaya Nusantara.

Salah satu WNI, yakni Wien Hendriyanto yang sudah belasan tahun tinggal di Canberra ini mengaku menghadiri Open House di Wisma Dubes karena ingin merasakan suasana Lebaran seperti di tanah air.

“Saya dapat bersilaturahim dengan berbagai lapisan masyarakat. Di Australia, tidak mudah menemukan suasana Lebaran seperti saat Open House”, ujar pria yang datang dengan mengajak semua anggota keluarganya yang berbaju batik.

Pendapat senada disampaikan Septian Razi, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia-Australia (PPIA) Cabang Australian National University (ANU). Menurutnya, Open House di rumah Dubes RI menjadi tujuan favorit WNI di Canberra saat merayakan Lebaran usai Sholat Ied.

“Saya akhirnya dapat merasakan menu sambal goreng hati setelah satu setengah tahun lamanya belajar di Canberra”, ujarnya dengan girang.

Sholat Idul Fitri bersama

Sebelum menghadiri Open House, masyarakat Muslim Indonesia di Canberra melakukan Sholat Idul Fitri bersama yang diselenggarakan oleh AIMFACT (Australia-Indonesia Muslim Foundation, ACT), Pengajian Khataman, Pengajian Keluarga, UCKUM dan TPA Ceria bekerjasama dengan KBRI Canberra di Balai Kartini, KBRI Canberra yang dihadiri oleh sekitar 400 orang.

Bertindak selaku penceramah adalah KH Moch. Bukhori Muslim, Sekretaris Lembaga Dakwah, Pengurus Besar Nahdhatul Ulama yang menyampaikan tema tentang Islam, Kemanusiaan dan Idul Fitri.

 

Previous articleRamadhan Festival 2018 di Lakemba Town Centre
Next articleKEPO – Kepoin Kehidupan di Sydney