Data Konsuler periode tahun 2022-2023 mencerminkan adanya peningkatan perjalanan pasca-pandemi, hal ini terlihat dengan adanya rekor 3,1 juta paspor Australia yang diterbitkan, menunjukkan bahwa warga Australia terbang dengan antusias. Kasus konsuler non-krisis juga meningkat menuju tingkat sebelum tahun 2020.
Kasus konsuler, tidak termasuk kasus krisis, meningkat 17% dibandingkan tahun 2021-2022, dan mencakup:
• Peningkatan penyakit dan rawat inap sebesar 23%, dengan 1.122 kasus
• Peningkatan penahanan imigrasi sebesar 28%, dengan 229 kasus
• Peningkatan laporan penyerangan sebesar 54%, dengan 199 kasus
• Peningkatan penyelidikan keberadaan sebesar 57%, dengan 265 kasus
• Peningkatan pencurian sebesar 241%, dengan 157 kasus
• Peningkatan paspor hilang atau dicuri sebesar 168%, dengan 2.043 kasus
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) memberikan bantuan lebih dari 9.200 kasus konsuler pada tahun anggaran lalu. Pusat Darurat Konsuler 24/7 DFAT rata-rata menjawab satu panggilan bantuan setiap 11 menit.
Selama periode 2022-2023, DFAT juga membantu lebih dari 800 kasus krisis, termasuk warga Australia yang terkena dampak konflik di Ukraina dan Sudan, serta gempa bumi di Türkiye.
Lokasi teratas untuk kasus konsuler adalah:
• Thailand dengan 778 kasus, meningkat 9% dari tahun lalu
• Filipina dengan 610 kasus, meningkat 4% dari tahun lalu
• Indonesia dengan 512 kasus, meningkat 38% dari tahun lalu
• Amerika Serikat dengan 451 kasus, turun 2% dari tahun lalu
• Vietnam dengan 330 kasus, meningkat 25% dari tahun lalu
Data Konsuler ini merupakan pengingat akan pentingnya mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Ini termasuk mendapatkan asuransi perjalanan, memastikan Anda memiliki dana yang cukup dan mendaftar ke Smartraveller.
Semua wisatawan Australia dianjurkan untuk mengunjungi Smartraveller.gov.au ketika berencana melakukan perjalanan, berlangganan pembaruan, dan ikuti @smartraveller di media sosial.
Smartraveller diperuntukkan bagi warga Australia yang berencana bepergian, atau sudah bepergian atau tinggal di luar negeri. Peran Smartraveller adalah memotivasi warga Australia untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, serta mendorong warga Australia untuk lebih mandiri dalam mengelola keselamatan dan keamanan mereka saat bepergian.
Smartraveller dapat membantu warga Australia melakukan perjalanan ke luar negeri dengan aman dengan memberi mereka informasi yang mereka perlukan untuk membuat pilihan yang tepat sepanjang perjalanan mereka – mulai dari sebelum keberangkatan hingga kepulangan mereka.
Situs web Smartraveller memiliki saran perjalanan terperinci di lebih dari 175 tujuan. Ada juga informasi tentang paspor, visa, dan asuransi perjalanan, dan Anda dapat berlangganan pembaruan tujuan.
Tahun ini, Data Konsuler telah sepenuhnya digital dan dapat diakses di situs Smartraveller. Ini mencakup infografis data dan studi kasus tentang dukungan konsuler yang diberikan kepada warga Australia, serta menguraikan bantuan apa saja yang dapat diberikan DFAT kepada warga Australia di luar negeri.
Bantuan konsuler darurat tersedia 24 jam sehari dengan menghubungi Pusat Darurat Konsuler (CEC) di Canberra melalui:
• 1300 555 135 di Australia, atau
• +61 2 6261 3305 dari mana saja di dunia
Jika Anda berada di luar negeri dan berada di luar jam kerja, Anda dapat menghubungi Kedutaan Besar Australia, Komisi Tinggi atau Konsulat di negara yang Anda kunjungi dan ikuti petunjuk telepon untuk terhubung ke CEC.
Anda dapat mengakses alamat dan nomor telepon Kedutaan Besar, Komisi Tinggi, atau Konsulat Australia secara online di smartraveller.gov.au atau di direktori telepon lokal, hotel, kantor wisata, atau kantor polisi. [IM]