Aktivitas pijat tak hanya dapat dilakukan di tempat-tempat seperti salon, spa, atau tempat khusus layanan pijat. Banyak orang justru lebih senang melakukannya di rumah dengan menyewa tukang pijat profesional karena tak perlu susah menunggu dengan orang lain. Mengapa pijat begitu digemari semua kalangan? Ternyata sentuhan dalam pijat akan melepaskan hormon endorfin, yaitu painkiller natural yang dimiliki tubuh. Ada sekitar lima juta reseptor sentuhan pada kulit kita, dan tiga ribu ada di setiap jari. Ya, pantas saja jika pijat dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Pijat memang merupakan salah satu teknik tertua yang dipakai manusia untuk meningkatkan kesehatan dengan teknik mengurut atau mengelus tubuh. Teknik pijat yang cukup terkenal adalah dari teknik pijat yang diadaptasi dari akupuntur China. Pijat totok biasa dilakukan pada bagian tubuh seperti wajah, kepala, payudara, dan kaki. Tak ada salahnya mencoba pijat totok di kepala karena ternyata terdapat 365 pembuluh darah yang ada di kepala dan setiap saraf di tubuh berhubungan dengan titik-titik di kepala. Pemijatan yang dilakukan dengan benar pada titik-titik di kepala dapat memperbaiki sistem saraf, organ dalam, mengurangi stres, dan memperbaiki siklus haid pada wanita.
Jika Anda memiliki penyakit darah tinggi atau jantung, dan tidak terlalu senang mengambil jalan pengobatan medis maka melakukan pijat refleksi dapat dijadikan solusinya. Pijat refleksi pada telapak kaki seringkali ampuh meringankan rasa sakit yang dialami penderita sakit jantung. Refleksi pada telapak kaki akan meregangkan otot sehingga akan memperlancar oksigen ke seluruh tubuh dan akan membuat irama jantung dan tekanan darah menjadi normal. [IM]
