Empat mahasiswa dari Indonesia baru saja mendapatkan penghargaan Outstanding Graduate untuk kecakapan akademis mereka setelah meraih nilai tertinggi di kelasnya dalam studi mereka di UTS:INSEARCH di Sydney.
Keempatnya berprestasi tinggi secara konsisten, yang sebelumnya menerima penghargaan Dean’s Merit setelah meraih nilai rata-rata tertinggi (IPK) pada semester pertama studi mereka.
Pemenang penghargaan adalah Johana Luhur (Diploma Sains), Limyandi Vicotrico (Diploma Teknologi Informasi), Richard Christiansen (UTS Foundation Studies) dan Edbert Prathama (Diploma Teknologi Informasi).
Limyandi Vicotrico dari Pontianak dan Edbert Prathama dari Tangerang Selatan bersama-sama memenangkan Outstanding Graduate Prize untuk Diploma Teknologi Informasi dan keduanya sekarang sedang mengejar gelar Sarjana S1 IT di UTS.
Limyandi mengatakan bahwa UTS:INSEARCH telah mengajarkan kepadanya ketrampilan tim yang dibutuhkannya untuk bekerja di tim konsultasi IT di masa depan.
“Untuk satu tugas saya, kami harus membuat rekomendasi tentang bagaimana memperbaiki perangkat lunak proyek kartu Opal (transportasi). Kami memiliki kelompok empat orang dan tugas ini mengajari saya tentang pentingnya komunikasi yang jelas dalam tim IT; sebuah pelajaran yang akan saya bawa ke tempat kerja sebagai insinyur perangkat lunak,” kata Limyandi.
Edbert selalu tertarik dengan IT dan sudah tahu apa yang ingin dia lakukan begitu dia lulus dari UTS.
“Setelah bekerja untuk perusahaan besar, saya ingin menjalankan bisnis saya sendiri sebagai seorang pengembang aplikasi dan kemudian membangun portofolio pekerjaan saya. Saya suka dengan ide menjadi ‘nomaden digital’ dan bekerja di manapun di seluruh dunia,” kata Edbert.
Keempat mahasiswa Indonesia tersebut termasuk di antara 23 mahasiswa yang diakui atas prestasinya dalam acara wisuda yang diadakan di Haymarket pada bulan lalu.
Dekan Studi UTS:INSEARCH Tim Laurence berkata, “Kami menawarkan hadiah akademis di UTS:INSEARCH sehingga kami dapat secara formal dan publik mengenali prestasi dari para mahasiswa kami. Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kepercayaan kami kepada para mahasiswa kami dan memotivasi mereka untuk terus mencapainya.”
Pemenang penghargaan Outstanding Graduate untuk Diploma Sains, Johana Luhur menawarkan beberapa saran kepada para mahasiswa lainnya yang ingin mempertahankan kesuksesan akademis. “Ketika saya melakukan tugas saya, saya tidak membiarkannya sampai saat terakhir dan saya melakukannya tanpa menunda. Kesuksesan akademis adalah tentang membuat langkah kemajuan kecil di jalan menuju sesuatu yang lebih besar.”
Richard Christiansen dari Bogor setuju dengan Johana. “Saya bersikeras dalam tugas saya dan menyerahkan pekerjaan saya tepat waktu. Saya pikir konsistensi juga menjadi kunci bagiku.”
Richard sangat menyukai program pathway nya, UTS Foundation Studies. “Saya memilih UTS Foundation Studies karena menurut saya ini adalah cara yang bagus untuk mengorientasikan diri saya ke Australia sebelum memulai universitas. Ini dapat membantu saya mengintegrasikan dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di sini.”
