Jadikan Sydney Sebagai Hub Untuk Perluas Pasar Produk Indonesia ke Negara di Pasifik

355
Photo: KJRI Sydney
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Tanggal 22 Oktober 2021 menjadi tonggak penting dalam ekspansi pasar produk Indonesia ke wilayah Pasifik. Betapa tidak, pada tanggal tersebut produk Indonesia kembali masuk ke wilayah Pasifik melalui pengiriman produk protector sleeves dan sarung tangan dengan transaksi awal senilai AUD 22.700 yang dilakukan Livingstone International ke Kaledonia Baru.

Pengiriman produk tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan virtual antara Livingstone International, yang digawangi oleh pebisnis diaspora Indonesia, Ivan Paulus, dengan salah satu perusahaan di Kaledonia Baru, SOPAC (Societe des Producteurs Aquacoles Caledonians/Caledonia Aquaculture Farmers’ Society). Pertemuan difasilitasi oleh Duta Besar RI untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo, dan Konsul Jenderal RI Noumea, Hendra Pramana, beserta tim ekonomi KJRI Noumea.

“Kami senang karena dari puluhan jenis produk buatan Indonesia yang kami pasarkan di Australia, beberapa jenis produk mulai kami pasarkan ke Pasifik, dimulai dengan transaksi dagang dengan SOPAC,” demikian disampaikan Ivan Paulus. Ivan berharap bahwa seiring dengan adanya sinergi bersama Perwakilan RI di Australia dan Pasifik ke depan, semakin banyak lagi produk Indonesia yang masuk ke pasar Pasifik melalui Livingstone International di Sydney.

Dalam pernyataan terpisah, Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, menyambut baik transaksi bisnis ini yang semakin menegaskan pentingnya peran pebisnis diaspora Indonesia di Sydney dalam pemasaran produk ekspor unggulan Indonesia di Australia dan bahkan di wilayah Pasifik. “Masuknya produk ekspor Indonesia ke Pasifik diharapkan dapat memperkuat dan memperluas kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Pasifik,” ditambahkan oleh Konjen Vedi.

Livingstone International telah berdiri sejak 1984 dan telah menjadi salah satu market leader dalam industri consumable products, termasuk layanan kesehatan dan keselamatan kerja di Australia. Melalui 10 fasilitas logistiknya, Livingstone melayani konsumen di lebih dari 90 negara dan organisasi internasional seperti UNICEF, WHO dan FAO.

Livingstone International memiliki komitmen untuk menggantikan impor Australia dari negara kompetitor Indonesia dengan produk Indonesia. Difasilitasi KJRI Sydney, Livingstone sejak tahun 2019 mulai mengimpor produk ekspor unggulan Indonesia untuk pasar Australia, seperti protector sleeves. Baru-baru ini Livingstone mengimpor produk latex gloves dari salah satu pabrik di Sumatera Utara dengan potensi transaksi mencapai USD 20 juta per tahun. [IM]

Previous articleKJRI Sydney Fasilitasi Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Australia
Next articlePixii Camera 2021