Hal ini merupakan fokus pembahasan dalam diskusi bersahabat namun produktif antara Konsul Jenderal Heru Subolo dan Menteri Pendidikan Australia Selatan, John Gardner. Konjen Subolo, didampingi Konsul Hermanus Dimara melakukan kunjungan kepada Menteri Gardner di kantornya yang berlokasi di Flinders Street, Adelaide, Australia Selatan (31/10/18). Kunjungan kehormatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Konjen ke Adelaide untuk menghadiri Festival OzAsia 2018, salah satunya pembukaan Borak Arts Series yang akan berlangsung selama 3 hari sebagai bagian dari Festival OzAsia.
“Kedua pemimpin kita telah meningkatkan kemitraan Indonesia-Australia dari strategis ke sebuah kemitraan strategis komprehensif. Tingkat kemitraan yang baru ini menghasilkan peluang-peluang kerja sama yang lebih banyak, dan pada saat yang bersamaan mendorong kita untuk menginisiasi area kerja sama yang baru. Pengajaran Bahasa Indonesia pada sekolah-sekolah negeri di Australia Selatan merupakan area penting lainnya untuk dikerjasamakan”, ungkap Konjen Subolo.
Konjen lebih lanjut menyampaikan bahwa bahasa memainkan peran penting dalam mendekatkan berbagai orang yang berbeda bangsa, budaya dan latar belakang. Dalam konteks Indonesia-Australia, khususnya hubungan Indonesia-Australia Selatan, pemelajaran Bahasa Indonesia akan memperkuat lebih lanjut koneksi yang sudah kuat antara Indonesia-Australia Selatan, secara khusus Jawa Barat – Australia Selatan di bawah payung kerja sama Provinsi-Negara Bagian Kembar.
“Saya sangat setuju bahwa bahasa merupakan sebuah instrumen penting dalam merekatkan kedua masyarakat kita. Lebih dari itu, mempelajari bahasa lain akan memperluas wawasan dan cakrawala berpikir para siswa mengenai negara-negara lain”, respon Menteri Gardner.
“Dan pemerintahan Australia Selatan saat ini telah menetapkan kebijakan untuk meningkatkan pengajaran dan pemelajaran bahasa asing, termasuk Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah. Terkait ini, saya dukung penuh dan mendorong finalisasi dini rancangan MoU di bidang Bahasa Indonesia antara Australia Selatan dan Indonesia. Saya menantikan untuk menandatangani MoU tersebut, dengan mitra saya dari Indonesia”, lanjut Menteri Gardner.
Dalam rangka promosi pengajaran dan pemelajaran Bahasa Indonesia pada sekolah-sekolah negeri di Australia Selatan, Indonesia dan Australia Selatan saat ini dalam proses finalisasi rancangan MoU yang akan formalkan kerja sama Indonesia-Australia Selatan di Bidang Bahasa Indonesia. Data sebelumnya dari Pemerintah Australia Selatan menunjukkan sekitar 84 sekolah negeri di Australia Selatan menawarkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran bagi para siswa. [IM]