Pada tanggal 26 mei mendatang, PPIA UTS akan menyelenggarakan event terbesarnya yaitu Epilogue. Epilogue sendiri adalah drama musikal yang mengangkat cerita original hasil karya salah satu penulis Indonesia yang merupakan sarjana komunikasi di University of Technology Sydney. Lagu yang dibawakan dalam acara ini juga original dan merupakan hasil karya dari para pemeran Epilogue.
Pertengahan tahun silam, PPIA UTS juga pernah bekerja sama dengan PPIA NSW untuk mengadakan teater drama “Panggung Pahlawan” yang merupakan adaptasi dari cerita rakyat “Ande-Ande Lumut”. Tampil berbeda dari Panggung Pahlawan, Epilogue memiliki karakteristik tersendiri dan dikemas dengan alur cerita yang menarik sehingga membedakannya dari drama lainnya. Dan juga, tujuan dari diadakannya acara Epilogue ini adalah untuk menggalang dana yang akan disumbangkan guna membantu biaya pendidikan sekolah anak-anak Indonesia yang kurang mampu melalui organisasi ASAK.
Melalui Epilogue, kami ingin mengingatkan anak anak muda di Australia agar senantiasa berjuang menggapai mimpi mereka. Walaupun banyak hambatan yang harus dilalui, kita harus tetap fokus dan pantang menyerah. Pesan ini akan disampaikan melalui cerita perjuangan Caleb, yang diperankan oleh Niko Tantra, seorang pemuda yang mempunyai impian sebagai seorang pianis internasional. Dalam proses menuju keberhasilannya, banyak hambatan yang harus dihadapi oleh Caleb. However, life must go on. Akhirnya dengan bantuan dari orang orang terdekatnya, ia akhirnya menemukan titik terang di kehidupannya yaitu untuk mengejar impiannya di dunia musik. Setelah bertahun-tahun berlatih, akhirnya Caleb diterima di salah satu universitas musik ternama di Sydney. Namun, beberapa hari sebelum hari besarnya, ia mendapat kabar duka.
Apakah Caleb mampu untuk menghadapi cobaan yang dialaminya? Penasaran akan kelanjutan ceritanya? Saksikan cerita lengkapnya di Epilogue yang akan diadakan pada tanggal 26 Mei 2018 di UTS Great Hall, Ultimo.