Dua Pengajar Bahasa Indonesia Raih Penghargaan Konjen RI Sydney

616
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


“Acara hari ini tidak hanya dalam rangka merayakan persahabatan antara KJRI Sydney dengan para pengajar dan peserta kelas Bahasa Indonesia, tetapi secara khusus juga sebagai wujud penghargaan yang tinggi atas komitmen, dedikasi, dan kontribusi Ibu Erna Tan dan Bapak Stephanus Dharmanto, selaku pengajar kelas Bahasa Indonesia,” demikian disampaikan Konsul Jenderal RI Sydney, Heru Hartanto Subolo, dalam sambutannya pada Acara Pemberian Penghargaan Pengajar Kelas Bahasa Indonesia yang bertempat di Ruang Aula KJRI Sydney (8/6/2021).

Konjen Heru Subolo juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta kelas Bahasa Indonesia, yang semuanya merupakan warga negara Australia, atas minat dan semangat yang luar biasa dalam mempelajari Bahasa Indonesia. “Program kelas Bahasa Indonesia
ini merupakan wujud konkret dari upaya penguatan hubungan antar masyarakat Indonesia dan Australia sebagai bagian dari Indonesia Australia Comprehensive Strategic Partnership,” pungkas Konjen yang akan mengakhiri masa tugasnya dalam waktu
dekat ini.

Sementara itu, Ibu Erna Tan dan Bapak Stephanus Dharmanto, yang akrab disapa
Pak Dhar, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan KJRI Sydney yang telah memfasilitasi penyelenggaraan kelas Bahasa Indonesia sejak delapan tahun lalu.
Ibu Erna maupun Pak Dhar memiliki pengalaman mengajar di Sydney lebih dari
25 tahun. Kedua sosok tersebut sangat berjasa tidak hanya dalam memperkenalkan Bahasa Indonesia, tetapi juga sejarah dan keberagaman budaya Indonesia.

Mewakili 14 peserta kelas Bahasa Indonesia yang hadir, Robert “Bob” Thurlow mengungkapkan bahwa dirinya sangat merasa terhormat atas dukungan dan sambutan hangat KJRI Sydney dalam memfasilitasi program kelas Bahasa Indonesia. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang lancar, Bob menceritakan pengalaman dan kesan baik yang ia rasakan selama mengikuti program tersebut. Bagi Bob, mengikuti kelas Bahasa Indonesia, terutama di tengah pandemi COVID-19 dengan segala kebijakan pembatasan perjalanan, merupakan salah satu pengobat rindu terhadap Indonesia.

Program kelas Bahasa Indonesia telah difasilitasi oleh KJRI Sydney sejak tahun 2013
atas inisiatif Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Sydney. Sejak saat itu, program tersebut rutin diselenggarakan setiap hari Selasa siang selama 2 (dua) jam. Namun,
sejak pandemi Covid-19 melanda, program kelas Bahasa Indonesia melakukan penyesuaian dengan menyelenggarakan sebagian besar kelas secara daring. Hanya
1 (satu) kali dalam sebulan program ini diselenggarakan secara tatap muka. [IM]

Previous articleKonjen RI Sydney Dilepas Oleh Masyarakat Indonesia
Next articleKarya Dua Desainer Indonesia Tampil Memukau Di Panggung Fesyen Australia