Dua Kelinci Mematahkan Asumsi Produk Mamin Indonesia Sulit Masuk Ke Australia

768
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Di tengah pandemi Covid-19, ada kabar gembira dari industri makanan minuman (mamin) Indonesia di pasar Australia. Dua produk buatan PT. Dua Kelinci yaitu KRIP KRIP Banana Crunch dan Deka Mini Wafer Bites berhasil menembus jaringan supermarket besar di Australia, COLES. Produk ini didistribusikan oleh COLES di seluruh Australia mulai tanggal 26 Mei 2020.

Konsul Jenderal RI di Sydney, Heru Subolo, didampingi Managing Director Sony Trading, Anthony Auwyang, sebagai importir kedua produk tersebut berkunjung ke salah satu supermarket Coles pada tanggal 5 Juni 2020 guna melihat animo masyarakat Australia terhadap KRIP KRIP Banana Crunch dan Deka Mini Wafer Bites.

Konjen Subolo menyatakan, “Masuknya produk Dua Kelinci ke supermarket besar di Australia mematahkan asumsi bahwa produksi mamin Indonesia sulit masuk ke pasar Australia. Ini merupakan terobosan besar dan sangat timely dengan akan berlakunya IA CEPA pada tanggal 5 Juli 2020. Mamin merupakan salah satu produk ekspor unggulan yang dijagokan Indonesia dalam kerangka IA CEPA”.

Deka Mini Wafer Bites dan KRIP KRIP Banana Crunch pertama kali masuk ke Australia masing-masing bulan April dan Agustus 2019. Produk ini mendapat pasar sangat baik di jaringan supermarket Asia yang membuat COLES tertarik untuk memasukkan produk tersebut ke supermarket mereka.

Dalam wawancara dengan SBS Radio belum lama ini, Anthony menyatakan bahwa animo masyarakat Australia terhadap kedua produk yang baru beberapa hari ada di rak supermarket COLES sangat baik. Juara pertama dalam penjualan adalah Deka Wafer Bites rasa matcha dan durian. Hanya dalam waktu satu minggu menempati rak penjualan COLES, Sony Trading menerima repeat order sebanyak dua kontainer.

Anthony mengakui bahwa tidak mudah melakukan negosiasi sehingga produk dapat diterima oleh COLES mengingat ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi dan monitoring kualitas yang ketat. “Namun, apabila kualitas produk Indonesia baik, tidak ada yang mustahil dalam upaya memenuhi persyaratan”, lanjut Anthony Auwyang.Tantangan paling besar untuk produk mamin masuk ke pasar Australia adalah labelling, yang saat ini mensyaratkan adanya informasi ingredients, nutrition facts dan allergen.

Menariknya dari kedua produk yang berhasil tembus ke supermarket besar Australia ini, salah satunya yaitu Deka Wafer Mini Bites menggunakan bahan gandum dari Australia. Ini membuktikan bahwa konsep economic powerhouse IA CEPA berjalan.

Setelah COLES, Sony Trading menargetkan produk-produk mamin Indonesia lainnya masuk ke jaringan supermarket besar lainnya di Australia seperti Costco dan Woolworths. [IM]

 

 

Previous articlePemerintah NSW Mendukung Masyarakat Multibudaya Selama Covid-19
Next articlePelayanan Publik KJRI Sydney Dapat Diakses Secara Online