Pelayanan Publik KJRI Sydney Dapat Diakses Secara Online

1311
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Tagar Negara Hadir (#NegaraHadir) merupakan salah satu hal yang menjadi prioritas Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Tagar tersebut juga menjadi perhatian Perwakilan RI di luar negeri, khususnya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney. Salah satu pembuktian #NegaraHadir adalah dengan adanya pelayanan publik yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Bulan Maret 2020, Konsul Jenderal Heru Subolo dan seluruh staf KJRI Sydney telah menandatangani pakta integritas pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM). Banyak area yang perlu ditingkatkan untuk menjadi lebih baik dan Konsul Jenderal RI telah menekankan pada peningkatan pelayanan publik. Menurutnya, pelayanan publik harus selalu disempurnakan, terlebih di era sekarang yang menuntut kecepatan dan kemudahan dalam mengakses segala hal, termasuk pelayanan publik kepada seluruh warga negara Indonesia di wilayah kerja KJRI Sydney (New South Wales, Queensland, dan South Australia).

Pada hari Kamis (04/06/2020), KJRI Sydney telah mengundang perwakilan komunitas masyarakat Indonesia, beberapa diantaranya adalah Indonesian Community Council (ICC), Indonesian Diaspora Network (IDN), Indonesian Restaurant Association (IRA), dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) untuk membahas pemuktahiran standar pelayanan publik KJRI Sydney. Acara yang dibuka oleh Konsul Jenderal tersebut berlangsung lancar, yang diakhiri dengan sesi tanya jawab. Konsul Wita Purnamasari selaku Konsul Protokol dan Konsuler, serta Made Tony Nuryana, Konsul Imigrasi, juga memberikan presentasi yang menarik, mengenai pelayanan terkini dari KJRI Sydney.

Kabar baik dari Konsul Jenderal, Heru Subolo yang menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, pelayanan KJRI Sydney dapat diakses secara daring (online), kecuali pelayanan paspor-yang mengharuskan pemohon datang ke KJRI Sydney atau datang ke pelayanan di luar kota, untuk dapat melakukan perekaman biometrik. Selain itu, masyarakat juga dapat melacak dokumen permohonan, seperti: permohonan diterima, diproses, dan diselesaikan/telah dikirim.

Untuk semua permohonan yang ada di KJRI Sydney, masyarakat dapat mengisi e-form, unggah persyaratan dokumen, serta menentukan hari dan tanggal untuk datang ke KJRI Sydney (berlaku untuk permohonan paspor), hanya dengan mengakses satu alamat laman (website).

Di akhir acara, Konsul Jenderal Heru Subolo menyampaikan, “Jangan pernah bosan untuk memberikan masukan kepada kami, karena semua saran dan masukan, akan menjadi hal yang berharga bagi KJRI Sydney.” [IM/KJRI]

 

 

Previous articleDua Kelinci Mematahkan Asumsi Produk Mamin Indonesia Sulit Masuk Ke Australia
Next articleHand-In-Hand Bersatu Membagikan Kasih