Perasaan mudah tersinggung dan jengkel alias cranky biasanya disebabkan oleh sesuatu yang terjadi di dalam tubuh. Kondisi ini bahkan bisa terjadi begitu saja. Enggak percaya? Berikut lima alasan ilmiah di balik sifat mudah tersinggung beserta cara untuk memperbaiki suasana hati kamu.
1. Kurang Tidur
Beberapa orang mengaku merasa cukup untuk tidur selama empat atau lima jam sehari. Mereka tidak menyadari bahwa mungkin ada hubungan antara kurang tidur dan sifat mudah tersinggung. Kurang tidur juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Kondisi ini dapat membuat kamu sulit tertidur atau tetap tertidur di malam hari, atau bisa juga terjadi akibat kurang tidur.
Tidur adalah cara tubuh mengisi ulang dan memperbaiki metabolisme. Pola tidur yang hanya beberapa jam dalam semalam akan membuat kualitas hidup menurun. Kamu tidak hanya akan mengalami depresi akibat kurang tidur, tapi juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung dan agresif terhadap orang lain.
Lakukan hal ini:
• Usahakan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
• Jaga suhu ruangan tetap nyaman, matikan lampu, dan kecilkan suara untuk meningkatkan
kualitas tidur Anda.
• Pertimbangkan untuk menggunakan masker wajah dan penutup telinga.
Jika kamu tidak dapat tidur setelah melakukan penyesuaian di atas, temui dokter. Masalah mendasar mungkin mengganggu kualitas tidur kamu.
2. Lapar
Kamu mungkin tidak memikirkan makanan saat sedang sibuk bekerja, tetapi otak kamu membutuhkannya. Semakin lama tidak makan, kamu akan semakin cranky. Melewatkan jam makan dapat menyebabkan kadar glukosa darah turun, yang merangsang otak melepaskan hormon tertentu, seperti adrenalin dan kortisol (hormon stres).
Ketika hormon-hormon itu membanjiri aliran darah, kamu mungkin akan mengalami kegugupan, kegelisahan, konsentrasi buruk, dan energi rendah. Kamu juga cenderung melampiaskan rasa frustrasi kepada orang lain. Untungnya, sifat mudah tersinggung seperti ini mudah diatasi–yang harus kamu lakukan hanyalah makan lebih banyak.
Lakukan hal ini:
• Makanlah lima hingga enam makanan atau camilan seimbang setiap hari untuk menjaga tingkat
gula darah yang sehat.
• Konsumsi lebih banyak makanan sehat dan tidak diolah, seperti buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan biji-bijian.
• Hindari junk food dan makanan cepat saji, yang juga dapat menyebabkan rasa mudah tersinggung.
Makanan-makanan ini mungkin memuaskan, tetapi manfaat nutrisinya sedikit.
3. Kelebihan Kafein
Tidak ada yang salah dengan secangkir kopi untuk memulai hari, namun mungkin saja kamu terlalu mengandalkan kafein. Bahkan dalam dosis kecil, kafein dapat menyebabkan kecemasan, yang berdampak negatif pada suasana hati. Jika kamu rutin minum kafein, kekurangan kafein juga bisa menyebabkan cranky.
Kamu tidak harus berhenti mengonsumsi kafein, tetapi mengurangi asupan kafein dapat mengurangi rasa mudah tersinggung. Mengutip Healthline, kafein bisa menyebabkan kegugupan, sakit kepala, sifat mudah marah, kegelisahan, dan detak jantung yang cepat. Menurut Food and Drug Administration (FDA), 400mg kafein sehari masih aman bagi kebanyakan orang dewasa (kira-kira jumlah kafein dalam empat cangkir kopi). Namun beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein, jadi kamu harus mengurangi asupannya hingga kurang dari empat cangkir sehari.
4. Perubahan Hormon saat Menstruasi
Merupakan hal yang lumrah bagi perempuan dalam menghadapi suasana hati yang naik turun.
Baik saat sedang menstruasi atau menopause, perubahan kadar hormon diyakini bertanggung jawab atas naik turunnya emosi. Saat sedang menstruasi, kamu mungkin sering mengalami penurunan hormon progesteron secara tiba-tiba beberapa hari sebelum menstruasi.
Hal itu dapat memicu rasa cemas, gelisah, dan suasana hati yang buruk. Demikian pula, perempuan menopause mengalami penurunan kadar estrogen dan progesteron. Jika kamu sedang menopause, lihatlah gaya hidup dan perubahan apa yang dapat kamu lakukan. Olahraga, tidur, dan meditasi dapat membantu menstabilkan emosi. Kamu juga dapat berbicara dengan dokter tentang terapi hormon.
5. Gangguan Mood
Menjadi cranky juga mengindikasikan gangguan mood seperti gangguan bipolar atau depresi.
Jika kamu tidak dapat menentukan penyebab suasana hati yang buruk atau menemukan cara untuk memperbaikinya, mungkin kamu mengalami ketidakseimbangan kimiawi dalam otak. Rendahnya tingkat neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin dapat berdampak negatif pada suasana hati.
Selain merasa cranky, kamu mungkin kehilangan minat pada aktivitas favorit, mengasingkan diri,
atau mengalami konsentrasi yang buruk. Jangan menunda untuk mengunjungi dokter jika mengalami kondisi tersebut. Lakukan diskusi terbuka dan jujur dengan tim layanan kesehatan. Dokter mungkin merekomendasikan obat-obatan seperti antidepresan atau obat anticemas. Kamu juga dapat memperoleh manfaat dari terapi bicara. [IM]