26 tahun PERJALANAN one in Christ ministry

306
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

 

Untuk sebuah perkumpulan atau organisasi, mencapai usia lebih dari seperempat abad tentu menjadi pencapaian yang luar biasa. Hal itu menandakan bahwa para anggotanya kompak dan mendukung para pemimpinannya. Sebaliknya, para pemimpinnya terbukti mengayomi dan berusaha sebaik mungkin memenuhi kebutuhan para anggotanya. Hubungan yang hangat dan kekeluargaan juga
pasti terasa.

Nah, hal itu yang Indomedia tangkap dari perayaan ulang tahun ke-26 sebuah persekutuan bernama One in Christ Ministry. Perayaan itu sekaligus menjadi momen bersyukur kepada Tuhan atas segala kebaikan yang diberikan-Nya selama perjalanan persekutuan One in Christ Ministry. Menurut para anggotanya, hanya karena kebaikan Tuhan yang membuat mereka mampu terus bersekutu dan setia dalam pelayanan selama 26 Tahun. Waktu yang cukup panjang, ya.

“Kami selalu merasa Tuhan dengan kebaikan-Nya menuntun serta membimbing persekutuan One in Christ Ministry ini,” demikian pernyataan dari salah satu pengurusnya. Ia melanjutkan, “Bukan karena gagah dan kuat kami, kami bisa menjalankan persekutuan selama 26 tahun. Terlebih di saat dunia diguncang dengan adanya Covid-19 selama 2 tahun lebih. Kami tentu merasa berat, tapi pertolongan Tuhan selalu nyata. Tanpa pernah absen, setiap Sabtu, kami tetap bersekutu dengan teknologi canggih yang Tuhan sudah siapkan untuk kami.”

“Ya, sungguh tanpa pertolongan serta campur tangan Tuhan, kami tidak bisa berbuat apa-apa.”

Dan, tentu saja, melewati suka dan duka selama 26 tahun dan tetap merasakan penyertaan Tuhan yang luar biasa, membuat One in Christ Ministry merasa perlu untuk bersyukur karena kembali dapat berkumpul dengan sukacita di perayaan ulang tahunnya yang ke-26. Perayaan ini berlangsung pada sebuah cruise sambil menikmati pemandangan yang indah.

Para anggota dan pengurus persekutuan ini yakin bahwa pertolongan dan pimpinan Tuhan tetap mereka alami di tahun-tahun mendatang. Untuk itulah, mereka menaikkan doa agar situasi dan 

kondisi kembali seperti sedia kala sambil terus mengucap syukur atas kebaikan-Nya. [IM]

(Mazmur 127:1) Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 

Previous articleApa Itu Queen’s Jubilee?
Next articlePeresmian dan Anniversary ke-17 Gereja Centra Care Ministry