Pada tanggal 19 dan 20 Oktober lalu, 10 musisi/band dari Indonesia ikut memeriahkan panggung musik bertajuk ‘Touchdown’ dalam rangkaian acara SXSW Sydney 2023. Pesta musik yang diadakan di Tumbalong Park, Darling Harbour ini berlokasi di pusat kota, dimana para pelancong dari berbagai negara dan warga lokal dapat santai menikmati hari-harinya.
South by Southwest (SXSW) merupakan sebuah acara tahunan yang telah dimulai sejak tahun 1987 di kota Austin, Texas, Amerika Serikat. SXSW terkenal sebagai tempat berkumpulnya para pelaku industri kreatif global, yang menampilkan program seperti musik, film, games, interaktif, teknologi, pendidikan dan konferensi bisnis.
Tahun ini Sydney menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah acara SXSW di luar Austin, Texas, yang digelar dari 15 hingga 22 Oktober 2023. Dukungan Pemerintah Kota Sydney sangat besar artinya dalam menghidupkan acara ini.
Dari berbagai negara yang hadir, Indonesia dengan bangga menampilkan 10 musisi/band yang tampil selama 2 hari di tanggal 19 dan 20 Oktober.
Walau bukan hari libur Tumbalong Park tetap penuh dikunjungi penonton dari berbagai negara, tak terkecuali warga Indonesia yang memberikan sambutan meriah, hangat dan ikut menyanyikan lagu-lagu Indonesia yang dibawakan dan sedang top di tanah air.
Senang juga mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan pakar-pakar musik, baik yang dari Indonesia maupun musisi Indonesia yang berdiam di Australia seperti Deva Permana, Ricky Simanjuntak dan Cliffton Kalalo, yang tidak pernah surut mengasah ilmu untuk lebih maju dalam bidang kesenian.
Ada rasa bangga dan terharu pada musisi-musisi muda yang mempromosikan Indonesia melalui musik. Untuk itu mari kita dukung bersama serta memberi uluran tangan semampu kita, agar acara-acara seperti ini tidak mandek tetapi dapat terus berlangsung dan tetap bisa menampilkan musisi Indonesia maupun misi kesenian lainnya, tidak hanya di Australia tapi juga di negara-negara lain untuk membawa harum nama Indonesia. [IM]
A Nation’s Culture Reside in the Hearts and in the Soul of its People
– Oleh Yoen Yahya
