Adelaide – Proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Adelaide, South Australia, berlangsung lancar meskipun diwarnai oleh antrean yang cukup panjang. Faruq Ibnul Haqi, anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney yang bertugas di Adelaide, melaporkan bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pagi dan sore hari.
Faruq menjelaskan bahwa pada pagi hari, sebagian besar pemilih yang datang adalah mereka yang telah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sementara itu, pada sore hari, kebanyakan adalah pemilih dari kategori Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Menurut Faruq, partisipasi masyarakat Indonesia di Adelaide sangat mengesankan. Total surat suara yang tersedia di TPS Adelaide adalah 570 lembar, ditambah dengan 2% surat suara cadangan.
Namun, jumlah tersebut ternyata tidak mencukupi karena tingginya partisipasi pemilih. Akibatnya, diperkirakan puluhan pemilih tidak dapat memberikan suara mereka karena kehabisan surat suara.
Pemilu 2024 di Adelaide mencatatkan penggunaan surat suara 100%, sebuah rekor baru dalam sejarah pemilihan di kota ini. Antusiasme tinggi dari warga masyarakat Indonesia di Adelaide menunjukkan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi. Faruq menambahkan bahwa beberapa warga masyarakat rela melakukan perjalanan sekitar 3.5 jam dari tempat tinggal mereka untuk datang ke TPS.
Keberhasilan pemungutan suara di Adelaide ini menegaskan komitmen dan semangat demokrasi warga Indonesia di luar negeri, serta menjadi bukti nyata dari pentingnya setiap suara dalam menentukan arah masa depan bangsa. [IM]