Bris Asia Festival adalah event ikonik di Brisbane yang diprakarsai oleh Brisbane City Council dan diselenggarakan setiap tahun bersamaan dengan perayaan Chinese New Year.
Pada kesempatan tahun ini, Ibu Vera Pottinger diminta untuk berpartisipasi di acara bertaraf International pada hari Sabtu, 15 Februari 2020 di Aspley Central. Ibu Vera adalah seorang multicultural leader, entrepreneur dan juga founder/president dari Australian Indonesian Culture and Welfare Association Inc (AICWAI). Beliau sudah dua puluh tahun lebih menetap di Australia dan sangat ‘passionate’ untuk memperkenalkan budaya dan kulinari Indonesia di kota Brisbane, Queensland.
Beliau menekankan pentingnya menumbuhkan kapasitas dan potensi dari komunitas Indonesia, oleh karena itu beliau juga menggandeng group tari Indonesia Seharum Nusantara Gold Coast untuk menampilkan tarian tradisional Indonesia ‘Manunggal’ yang berasal Kalimantan untuk dipertunjukkan di acara Bris Asia 2020 ini.
Di acara ini, AICWAI juga diminta untuk mengadakan cooking demo masakan Indonesia dengan mengusung menu andalan ‘Indonesian Nasi Goreng’ dan ‘Klepon’ yang ternyata sangat menarik peminat pengunjung. Acarapun berlangsung meriah.
“Kami sangat senang sekali dengan kehadiran Cr Tracey Davis for McDowall Ward and Cr Sandy Landers for Bracken Ridge Ward. Mereka turut berpartisipasi di acara cooking demo dan turut memasak dengan team kami, Ibu Meidy dan Ibu Anna,” ujar Ibu Vera.
Tidak hanya berhenti disitu saja, dengan kapasitas sebagai Creative Director, Ibu Vera juga diminta untuk mengisi acara sebagai guest speaker Australian Cultural Connection bersama dengan dua guest speakers Sudha Manian, Award Winning Artist dan Ron Khalon, seorang film maker. Acara ini dipandu sangat apik oleh moderator Allan John, Ecutas Production.
Ini adalah bukti nyata akan integrasi yang sangat kuat antara Australia dan Indonesia. Sebagai Diaspora Indonesia, tim ini mampu membuktikan kemampuan mereka di ajang International. [IM]