Memutus Siklus Kekerasan Terhadap Perempuan Dari Awal

2466
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Yasmin Khan mendesak masyarakat Indonesia untuk membantu memutus siklus kekerasan terhadap perempuan dari awal.

Dalam rangka Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia yang jatuh pada tanggal 25 November, sangatlah penting untuk merenungkan apa yang dapat dilakukan oleh para orang dewasa untuk membantu menghentikan kekerasan – bahkan sebelum dimulai.

Yasmin Khan, penerima penghargaan Australian of the Year (Qld) Local Hero Award 2017 dan Direktur Layanan Masyarakat Eidfest bergabung dengan para aktivis komunitas di seluruh Australia untuk mendesak para orang tua, pengasuh dan orang dewasa berpengaruh lainnya, untuk memikirkan apa yang dipelajari oleh anak-anak dari kata-kata dan tindakan mereka, serta mengambil langkah-langkah kecil untuk membantu memutus siklus kekerasan terhadap perempuan. Pesannya sederhana: Rasa hormat dimulai dari kita.

“Sebagai pihak yang berpengaruh terhadap kaum muda, apakah kita orang tua, anggota keluarga, guru, pelatih, pemberi kerja atau pun panutan, apa yang kita katakan, lakukan dan bagaimana kita bertindak di depan kaum muda memang memiliki dampak,” kata Yasmin.

“Jika kita mengabaikan, menyepelekan atau membuat dalih untuk perilaku yang tidak hormat, kita mengajar anak muda kita bahwa hal ini tidak apa-apa. Ini berbahaya, karena kita sekarang tahu bahwa kekerasan terhadap perempuan dimulai dengan tidak memiliki rasa hormat.”

Kampanye tersebut meminta para orang dewasa untuk merenungkan sikap mereka sendiri, dan secara sadar berusaha untuk mendiskusikan rasa hormat dengan kaum muda dalam kehidupan mereka.

“Kita semua dapat meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan sikap dan tindakan kita sendiri – pernahkah kita menyepelekan suara hati atau membuat dalih untuk perilaku yang tidak hormat, dengan mengatakan hal-hal seperti ‘dia melakukannya karena dia menyukaimu’, atau ‘anak laki-laki memang begitu’

Kapan terakhir kali kita berbicara dengan anak-anak kita tentang rasa hormat? Jika kita berhenti dan merenungkan sikap kita sendiri, dan kemudian memulai percakapan dengan kaum muda tentang rasa hormat, kita dapat membantu mencegah terjadinya kekerasan di kemudian hari,” kata Yasmin.

Untuk mendukung orang dewasa, terdapat sumber-sumber informasi Bahasa Indonesia yang dapat digunakan sebagai panduan, dan membantu memulai percakapan tentang rasa hormat dengan kaum muda.

Sumber-sumber tersebut gratis dan dapat diunduh dari www.respect.gov.au/campaign/CALD-materials/

• Respecting women and girls (Menghormati kaum wanita dan anak-anak perempuan) (Panduan Percakapan) – untuk membantu orang tua dan anggota keluarga berbicara dengan orang muda tentang pentingnya hubungan yang saling menghormat sejak usia dini.

• Poster, brosur, infografik dan animasi – lengkap dengan informasi lebih lanjut tentang masalah dan kampanye ini.

Untuk informasi lebih lanjut, seperti penelitian, informasi latar belakang, pertanyaan umum dan banyak lagi tentang masalah ini, kunjungilah www.respect.gov.au

Previous articleCROWN GROUP Berhasil memenangkan 2 Penghargaan Bergengsi Secara Bersamaan
Next articlePromosi Budaya Indonesia di Brisbane