MASTERY by Crown Group

1599
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Mastery By Crown Group Akan Menjadi Tonggak Baru dalam Dunia Arsitektur Di Sydney, Australia

Pengembang properti terkemuka Australia, Crown Group, baru saja mengumumkan proyek terbarunya, Mastery by Crown Group, yang membawa Sydney ke tahapan baru. Proyek ini menggabungkan visi tiga pemimpin industri, yaitu Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, arsitek Jepang yang terkenal di dunia Kengo Kuma, dan arsitek pemenang penghargaan yang berbasis di Sydney, Koichi Takada. Proyek pengembangan lima menara hunian ini adalah kolaborasi pertama kali bagi kota pelabuhan yang terkenal ini.

Kengo Kuma adalah otak di balik proyek pengembangan yang sangat menarik perhatian ini; menara dengan 19 lantai yang inovatif menampilkan eksterior hijau dengan taman yang rimbun, dirancang untuk menciptakan taman vertikal. Empat menara hunian lainnya yang terdiri dari tiga menara rancangan Koichi Takada Architects dan satu menara yang dirancang oleh arsitek yang berbasis di Sydney, Silvester Fuller; menambahkan perspektif lokal yang unik pada desain bangunan.

Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan visinya untuk Mastery by Crown Group adalah untuk menciptakan komunitas yang dinamis dan beragam di pinggiran kota Sydney. Terletak di 48 O’Dea Avenue Waterloo, Mastery by Crown Group akan terdiri dari 384 unit apartemen mewah, fasilitas bergaya resor termasuk kolam renang kantilever tanpa batas yang terletak di atap, ruang olahraga, dan ruang komunitas, serta area ritel di lantai dasar yang terdiri dari restoran, kafe, dan pertokoan.

“Melalui Mastery by Crown Group, kami menciptakan pusat kota baru; komunitas yang unik di mana orang dapat bertemu, terhubung, belajar, bersantai, dan bermain bersama, menikmati kehidupan komunitas yang berwarna di daerah pinggiran kota yang sedang berkembang ini,” kata Iwan. “Kami sangat bangga menghadirkan Mastery by Crown Group di Sydney,” tambahnya.

Adalah hal yang special bisa membuat Kengo Kuma dan Koichi Takada berkolaborasi untuk proyek tersebut, tambah Iwan. “Kengo Kuma dan Koichi Takada memiliki gaya unik masing-masing dan etos mereka sendiri yang merupakan pemimpin sejati di bidangnya, dikenal akan kreativitas mereka. Saya merasa kolaborasi keduanya akan mengarah pada sesuatu yang baru dan unik untuk Sydney,” jelasnya lagi.

Kengo Kuma mendirikan Kengo Kuma and Associates, Inc. di negara asalnya, Jepang, tahun 1990. Tahun lalu, perusahaannya melakukan “invasi” pertamanya ke Australia dengan merancang The Darling Exchange, sebuah gedung publik dengan enam lantai di Darling Harbour yang diikuti oleh sebuah hotel 25 lantai di Sydney’s Circular Quay. Kengo belajar di Universitas Columbia di New York City dan masuk dalam Dezeen Hot List tahun lalu.

Menara apartemen bergaya “taman vertikal” di jantung Mastery by Crown Group akan menjadi proyek hunian pertama oleh Kengo Kuma and Associates di Australia. “Tujuan kami adalah untuk memberikan suasana yang hangat dan alami kepada masyarakat dengan strategi desain yang unik,” kata Kengo tentang menara hunian 19 lantainya. “Bagian puncak menara bertransformasi dengan mulus hingga bagian teras bawah, menciptakan keintiman antara skala bangunan dan trotoar pejalan kaki. Atap yang membungkus facade ditutup oleh batangan kayu yang memberi kesan hangat pada area ini.”

“Seluruh facade menjadi taman kota vertikal yang memiliki vegetasi di seluruh atap. Pendekatan ini menciptakan kesan lembut pada profil bangunan, dan memberikan citra baru bagi Mastery by Crown Group di wilayah Waterloo,” tambah Kengo.

Arsitek kelahiran Jepang yang berbasis di Sydney, Koichi Takada, merancang tiga dari lima menara Mastery by Crown Group. Takada memulai kariernya di Tokyo dan pindah ke Sydney pada tahun 1997. Perusahaannya, Koichi Takada Architects, telah memenangkan banyak penghargaan untuk desain hunian, ritel dan hotel.

“Ini adalah sebuah kehormatan luar biasa bagi saya untuk dapat bekerja sama dengan sensei Kuma, seorang master arsitektur Jepang. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Koichi. “Saya menggambar berdasar ide tentang ‘kemewahan hijau,’ mencari inspirasi dari alam. Setiap bangunan dirancang dengan ‘sentuhan manusia’ untuk mengekspresikan karakter arsitektur yang organik dan berbeda.

“Menanggapi visi Kengo Kuma untuk menara tertinggi dari lima menara hunian yang akan dibangun, saya bersemangat untuk merancang tiga menara low-rise yang menciptakan dialog arsitektur dinamis di dalam area proyek.” kata Koichi.

Mastery by Crown Group terletak di area revitalisasi Green Square di Kota Sydney; sekitar 5 km dari CBD Sydney, 3 km dari Univerity of New South Wales dan 7 km dari Bandara Sydney. Dengan lebih dari 40.000 pekerjaan yang diharapkan akan tercipta di kawasan Green Square pada tahun 2030, proyek hunian ini akan menjadi rumah bagi ratusan penduduk Waterloo ketika selesai pada 2021.

“Visi Crown Group untuk Waterloo akan terus mendorong pemberdayaan positif lingkungan yang sebelumnya adalah kawasan pergudangan, menjadi sebuah lingkungan hijau yang ‘organik’ dan ‘sehat’, dirayakan dengan gaya hidup resor khas Crown Group bagi para penghuninya dan budaya jalanan baru yang mampu memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Koichi.

Crown Group sudah mulai membuka EOI atau tanda minat mulai 10 September, sementara penjualan unit apartemen akan dimulai pada bulan November. Konstruksi dijadwalkan selesai pada tahun 2021. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk mendaftarkan minat Anda, silakan kunjungi crowngroup.com.au [IM]

Previous articleThe Gables, Box Hill
Next articleAll Things Local – Parramatta