Indonesia Timur Yang Spektakuler

877
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

“Sewaktu air pasang, semua kapal akan terangkat ke atas.” Kami yakin bahwa Kawasan Timur Indonesia akan menjadi “Air Pasang” bagi seluruh Indonesia – Iwan Muskitta.

Acara Focus Eastern Indonesia Business and Investment Forum diselenggarakan di Hotel Rydges World Square Sydney pada tanggal 21-22 Maret 2019 lalu. Acara perdana ini disambut dengan antusias yang begitu besar dari para pengusaha dan investor Australia, terlihat dengan penuhnya ruangan pertemuan di Ballroom 2 & 3 hotel Rydges selama dua hari penyelenggaraan tersebut.

Selain pengusaha dan investor Australia, forum Bisnis dan Investasi ini juga dihadiri oleh banyak tamu terhormat diantaranya Bapak Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Bpk Kristiarto Legowo, Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk NSW, Qld dan SA, Bpk. Heru Subolo, perwakilan dari Kementerian Pariwisata Indonesia, Bappenas, Direktur Eksekutif PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia, Universitas Pattimura Ambon dan Pemimpin pemerintah daerah dari Papua Barat dan Maluku Tenggara.

Berbagai hasil positif didapat dalam pertemuan tersebut, diantaranya:
• Rencana pembangunan sekolah Perhotelan dan Pariwisata di Sorong dan Maluku Tenggara yang memiliki akreditasi dari TAFE Australia.
• Rencana pembangunan Rumah Sakit bertaraf International di Sorong yang akan bekerja sama dengan Perusahaan Pembangunan Rumah Sakit besar dari Australia.
• Rencana pembangunan pabrik pembuatan kapal kapal nelayan dan juga Yacht dari Fibre Glass di Maluku Tenggara.
• Rencana pembangunan pabrik pengalengan ikan tuna di Maluku Tenggara
• Rencana pembangunan Eco Resort dan culture conservation di Maluku Tenggara.

Sebagai acara penutup, hari berikutnya tanggal 23 Maret 2019 di Balmain Town Hall digelar Malam Budaya Indonesia Timur bertajuk ‘Spectacular Eastern Indonesia’ yang dihadiri oleh lebih dari 300 masyarakat Indonesia serta tamu undangan lainnya.

“Kami ingin menampilkan Indonesia Timur yang spektakuler,” kata Iwan Muskitta selaku Ketua penyelenggara Focus Eastern Indonesia dan Spectacular Eastern Indonesia.

“Kami bertujuan untuk membangun pariwisata sebagai industri di seluruh Indonesia Timur, dan memperkenalkan budaya Indonesia Timur yang unik dan bersemangat merupakan langkah awalnya,” demikian disampaikan Iwan saat membuka acara tersebut.

Spectacular Eastern Indonesia, merupakan acara budaya yang menampilkan keragaman tarian dan musik daerah yang kaya. Malam itu acara dibuka dengan prosesi masuk tradisional Maluku diiringi oleh tiupan suara kulit kerang yang unik, terbungkusnya para sesepuh dan pemuka orang Maluku dalam kain putih “Gandong” menyatakan rasa hormat dan kebersamaan mereka sebagai orang orang Maluku.

Acara diikuti oleh tarian Cakalele dari kelompok Kawanua Melbourne yang membawakan secara visual dengan tombak, perisai, dan tutup kepala berbulu yang menakjubkan. Group Kawanua Perth yang cantik menampilkan beberapa item dengan kostum yang luar biasa. Ada Tarian Tifa, kolaborasi dari Timor dan Maluku, Vocal Group dari masyarakat NTT, serta beberapa tarian dari kelompok Basudara Maluku dari Melbourne.

Tak ketinggalan juga parade mode pakaian yang terbuat dari tekstil tenun tradisional asal Kepulauan Tanimbar di Maluku yang menggabungkan garis perhiasan baru yang terbuat dari sisik ikan. Perancang, Mama Theaa menciptakan sebuah industri baru dari limbah industri perikanan. Hasilnya adalah koleksi inovatif kalung, anting-anting dan rambut yang telah diakui di fashion show New York.

Malam perayaan tersebut ditutup dengan penampilan penyanyi yang telah mendapatkan berbagai penghargaan, Yopie Latul. Penyanyi legendaris ini membawakan musik dari seluruh daerah Kawasan Timur, Papua, Timor, Maluku, dan Sulawesi serta membuat penonton berdansa selama dua jam tanpa henti.

Focus Eastern Indonesia dan Spectacular Eastern Indonesia adalah inisiatif dari Basudara Maluku Global, sebuah kelompok yang bertujuan untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan kemakmuran bagi masyarakat bawah. Mereka berkolaborasi dengan berbagai organisasi, dan bermitra dengan Manly Manado Society dalam mempersembahkan acara yang membuahkan hasil yang spektakuler! [IM]

Previous articleYemima Christy, Siap Bekerja Setelah Lulus
Next articleEaster Message from Prime Minister