“Icip-Icip Jawa Tengah” pukau warga Australia di Sydney

371
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Sydney, Australia – Bertempat di Wisma Indonesia di Sydney, Indonesia Business Council (IBC) Australia didukung oleh KJRI Sydney dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Sydney menggelar gala dinner bertema “Icip-icip Jawa Tengah” (17/06/2022). Uniknya, pada gala dinner kali ini para tamu undangan tidak hanya disajikan hidangan khas Jawa Tengah tetapi juga peluang investasi dan ragam wisata di Jawa Tengah. Acara juga dihadiri oleh Christina Aryani, anggota Komisi I DPR RI yang sedang berkunjung ke Sydney, 70 tamu dari kalangan pengusaha di Australia, termasuk perwakilan asosiasi bisnis di Sydney seperti Hong Kong Australia Business Association, Temasek Club dan Australia Malaysian Singaporean Association.

Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, menekankan bahwa Gala Dinner Icip-icip Jateng merupakan bagian dari upaya perwakilan RI di Australia dalam mempromosikan 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia, yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Promosi 5 destinasi wisata tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo. “Dengan dibukanya kembali perbatasan Indonesia dan ditambah dengan lonjakan arus warga Australia yang kembali berwisata ke mancanegara, acara gala dinner ini bermaksud untuk memperkenalkan Jawa Tengah sebagai destinasi wisata alternatif selain Bali”, sambung Konjen RI Sydney.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut menyapa para tamu gala dinner melalui pesan video. Dengan mengenakan pakaian adat Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo berpesan agar para tamu dapat berkunjung ke Jawa Tengah dan menikmati tidak hanya kemegahan candi di Borobudur tapi juga keindahan alam, budaya, kuliner dan kehangatan warga Jawa Tengah.

“Borobudur, Karimun Jawa, Daratan Tinggi Dieng, Kota Lama dan Museum Lawang Sewu, puluhan bahkan ratusan makam wali serta tempat-tempat eksotis lainnya semua ada di Jawa Tengah”, kata Gubernur Pranowo dalam video pesan berdurasi sekitar 4 menit tersebut.

Di hadapan para tamu yang umumnya merupakan pengusaha Australia tersebut, Kepala IIPC Sydney, Henry Rombe, menyampaikan peluang investasi Kawasan Ekonomi Khusus di Kendal dan wilayah pariwisata Pulau Panjang, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan juga sektor prioritas Indonesia pada Presidensi G-20 yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.

Turut memeriahkan acara, para tamu undangan juga dimanjakan dengan tarian dan lagu-lagu khas Jawa Tengah yang ditampilkan oleh diaspora Indonesia di Sydney.

Tidak hanya itu, gala dinner juga membagikan raffle tickets dengan hadiah gratis menginap di hotel Alila Solo dan hotel Pelataran.

Dalam memperkenalkan destinasi wisata kepada para pengunjung, KJRI Sydney membagikan brosur destinasi wisata Labuan Bajo, Bali, Borobudur dan Joglosemar.

Kegiatan gala dinner diharapkan semakin mendorong kedatangan warga Australia ke Indonesia, guna membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia.

Australia merupakan salah satu penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia. Sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019, jumlah kunjungan wisman Australia ke Indonesia tercatat sekitar 1,3 juta orang.

Tahun ini, Kemenparekraf menargetkan 1,8 hingga 3,6 juta wisman asal Australia dapat berkunjung ke Indonesia di tahun 2022. [IM]

Previous articleTiga ribu orang ramaikan acara Indonesian Night Market di Sydney
Next articleOrico Montage MTQ-40G