Minggu 20 Agustus lalu, Kebun Binatang Taronga membuka area baru Tiger Trek yang menampilkan empat harimau Sumatera yang terancam punah, yang kini jumlahnya hanya tersisa 400 species di alam bebas.
Tiger Trek sangat berbeda dengan pameran kebun binatang lainnya, disini para tamu diajak dalam perjalanan ke Sumatra, berkunjung ke salah satu hutan terakhir yang tersisa di dunia.
Tiger Trek dimulai di sebuah pesawat terbang yang mengangkut pengunjung ke sebuah desa di Taman Nasional Way Kambas. Di luar desa, para pengunjung berkesempatan berjalan melalui sebuah sudut Taman Nasional untuk melihat empat harimau Sumatera.
Perjalanan kemudian berakhir di sebuah supermarket pinggiran kota, di mana para pengunjung dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang berbagai pilihan yang dapat membantu melindungi harimau Sumatera di alam bebas.
Direktur dan CEO Kebun Binatang Taronga Cameron Kerr mengatakan bahwa Tiger Trek adalah sebuah pengalaman kelas dunia dalam konservasi satwa liar, berbeda dengan yang pernah ada di Australia sebelumnya.
“Dengan begitu banyaknya hewan di alam bebas yang terancam punah, maka tidaklah cukup hanya mempertontonkan hewan di habitatnya saja.
Kami memiliki tanggung jawab untuk menceritakan kisah mereka, dan Tiger Trek menceritakan kisah tentang harimau Sumatera yang terancam punah tersebut” kata Kerr.
Tiger Trek buka setiap hari selama jam buka musim dingin di Kebun Binatang Taronga 09:30 – 16:30. Akses Tiger Trek sudah termasuk dalam tiket masuk; Hindari antrian dan menghemat hingga 20% dengan membeli tiket secara online di: www.taronga.org.au/tigertrek.
