Jumat, 2 Desember 2022 lalu Indonesia Business Council Australia (IBC Australia) berhasil mengadakan Rapat Umum Tahunan (AGM) yang bertempat di aula KJRI Sydney.
Organisasi yang didirikan 16 tahun lalu oleh para pebisnis Indonesia dengan dukungan KJRI-Sydney ini menyetujui 2 resolusi khusus dalam AGM 2022, yaitu:
1. Mulai 2022, Pemilu di AGM hanya memilih posisi Presiden saja, dan Presiden yang nantinya akan memilih office bearer lainnya, seperti Vice President, Secretary, dan Treasury.
2. Masa jabatan pengurus yang semula 2 tahun menjadi 3 tahun.
Konsul Jenderal KJRI Sydney, Bapak Vedi Kurnia Buana, yang membuka acara ini menyampaikan terima kasih kepada Pengurus IBC Australia masa bakti 2020-2022 atas kerja sama yang terjalin selama ini dengan KJRI Sydney. Beliau berharap agar pengurus baru terpilih nantinya dapat melanjutkan kerja sama dan membantu penerapan perjanjian IA-CEPA.
Returning Officers yang terdiri dari Bapak Dr. Salut Muhidin (President IDN NSW) dan Bapak A. Rasyid Noer mengumumkan nominasi posisi Presiden yang terdiri dari 2 calon, yaitu Bapak Ferry Suwito dan Bapak Josep Rustam selaku pertahana. Berdasarkan perhitungan kartu suara, secara resmi terpilih Bapak Josep Rustam menjadi Presiden IBC Australia Periode 2022-2025.
Dalam sambutan amanah baru ini, Bapak Josep Rustam menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh sidang anggota sehingga terpilih untuk periode ke-3 kalinya. Kedepannya, visi IBC Australia dalam menjembatani komunitas bisnis di Australia dan Indonesia akan semakin dikembangkan dengan meliputi komunitas bisnis etnis lain di Australia, seperti Malaysia, Singapura, Vietnam yang sekaligus menyambut tahun 2023 dimana Indonesia resmi menjadi Ketua ASEAN.
Acara ditutup dengan foto dan makan malam bersama. [IM]
