Semua orang pasti ingin mencapai kebahagiaan dalam hidup, baik itu kedamaian atau kegembiraan. Ketika kamu berpikir hal apa yang bisa membuat seseorang bahagia, makanan tentu tidak masuk dalam urutan teratas. Perlu diketahui, apa yang kita makan ternyata berperan besar dalam meningkatkan suasana hati. Studi yang berkaitan dengan nutrisi dan kesejahteraan mental bahkan telah lama muncul dalam beberapa dekade terakhir.
Sejumlah riset juga menghubungkan makanan tertentu dengan peningkatan serotonin dalam otak. Serotonin dikenal sebagai ‘hormon bahagia’, bahan kimia yang berperan penting dalam mengatur suasana hati. Kadar serotonin yang rendah dapat menyebabkan ketidakstabilan suasana hati dan kecemasan. Nah, untuk mendapatkan kadar serotonin yang cukup, tak ada salahnya untuk mengelola kecemasan tanpa terapi dan pengobatan dengan delapan makanan di bawah ini.
1. Cokelat Hitam
Sebuah tinjauan sistematis menemukan bahwa cokelat hitam dapat mempengaruhi suasana hati seseorang secara positif. Dilansir CNET, ada tiga komponen utama yang ditemukan dalam cokelat yang berhubungan dengan perasaan bahagia: triptofan, theobromine, dan phenylethylalanine. Triptofan adalah asam amino yang digunakan otak untuk memproduksi serotonin. Sedangkan theobromine merupakan stimulan lemah yang dapat meningkatkan mood. Sementara phenylethylalanine yaitu asam amino lain yang digunakan tubuh untuk memproduksi dopamin (antidepresan).
2. Pisang
Meskipun pisang mengandung serotonin, buah yang satu ini tidak mampu melewati sawar darah-otak. Namun, pisang dapat memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati secara tidak langsung. Tubuh kamu membutuhkan vitamin B6 untuk membuat serotonin, dan pisang sangat kaya akan nutrisi ini. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung hingga 0,4 mg vitamin B6, menyumbang sekitar 25% dari asupan harian yang direkomendasikan.
3. Kelapa
Kelapa mengandung trigliserida rantai menengah (Medium Chain Triglyceride/MCT) yang dapat membantu meningkatkan energi. Alasan lain mengapa kelapa dianggap sebagai makanan peningkat suasana hati adalah karena penelitian pada hewan tahun 2017 menemukan bahwa MCT dari santan dapat mengurangi kecemasan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian mendalam untuk memahami sepenuhnya hubungan antara kecemasan dan kelapa pada manusia.
4. Kopi
Sebuah meta analisis yang diterbitkan pada 2016 menyimpulkan bahwa mengonsumsi kopi berhubungan secara signifikan dengan penurunan risiko depresi. Penelitian kecil lainnya menyimpulkan bahwa kopi, baik yang mengandung kafein maupun tanpa kafein, secara signifikan mampu meningkatkan suasana hati para penikmatnya dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi minuman berwarna pekat tersebut.
5. Alpukat
Alpukat diklaim bisa membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Buah yang bertektur lembut dan kaya akan nutrisi termasuk kolin ini bermanfaat bagi tubuh untuk mengatur sistem saraf dan suasana hati. Sebuah studi pada 2020 menemukan bahwa lemak sehat dalam alpukat dikaitkan dengan penurunan kecemasan pada wanita. Alasan tepat lainnya untuk mengonsumsi lebih banyak alpukat adalah karena buah unik kaya akan vitamin B, dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah.
6. Buah Beri
Tahukah kamu bahwa mengonsumsi lebih banyak buah juga dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik? Meta analisis pada 2016 menemukan bahwa asupan buah dan sayuran sangat terkait dengan peningkatan kesehatan mental. Buah beri, khususnya, kaya akan antioksidan, juga dikenal sebagai flavonoid, dinilai ampuh dalam mengurangi gejala depresi. Studi lain mempublikasikan bahwa subjek yang diberi jus blueberry menunjukkan hasil yang menjanjikan–menghubungkan asupan blueberry dengan penurunan kognitif yang lebih lambat dengan penuaan.
7. Makanan fermentasi
Makanan yang melalui proses fermentasi seperti asinan kubis, kimchi, kefir, kombucha, dan yogurt bisa membantu kamu menjaga kesehatan usus dan juga dapat membantu meningkatkan suasana hati kamu. Proses fermentasi menghasilkan probiotik, yang pada gilirannya memperkuat bakteri sehat di usus. Lantas, apa hubungannya naluri dengan suasana hati kamu? Jawabannya adalah banyak. Hingga 90% serotonin yang diproduksi oleh tubuh dibuat dari sel-sel usus. Mengonsumsi makanan fermentasi dilklaim bisa meningkatkan produksi serotonin.
8. Jamur
Jamur dikenal kaya akan Vitamin D, yang dikaitkan dengan kualitas antidepresan dan dapat meningkatkan suasana hati. Jika kamu seorang vegan atau vegetarian, kamu dapat mencobanya karena jamur adalah satu-satunya sumber makanan non-hewani dengan sejumlah besar Vitamin D yang tersedia secara hayati (tubuh dapat dengan mudah menyerapnya). Untuk mendapatkan manfaat vitamin D maksimal dari jamur, jemur jamur di bawah sinar matahari selama beberapa jam sebelum dimasak atau diolah untuk campuran makanan. [IM]
(image: Brenda Godinez-unsplash)