“Untuk Ibu”

611
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Banyak orang yang jika ditanya mengenai idola atau wanita panutannya akan menjawab “ibu”. Tapi tentunya kita semua bisa relate dengan perasaan bingung atau susahnya menulis pesan bagi ibu baik di hari ibu maupun di hari-hari lainnya. 

Ini adalah beberapa pesan untuk ibu dari para pembaca. Semoga bisa tersampaikan
yang sebelumnya belum tersampaikan. Setelah membaca pesan-pesan ini aku bisa
berkata kalau ini adalah seruan hati untuk semua ibu.

1. “Hi mom, thank you for your unconditional and endless love for our family and me. Please stay healthy and happy for the rest of your life! Love you lots!” – Ros

2. “I admire your patience and I learn how to be a woman in strength.
I miss you Mama.” – Ira Puspita

3. “You always take the extra step, always giving more, even when it costs you.
Your love makes me who I am and your strength inspires me to be better every day.
I hope your dreams come true and I hope I could make you proud.” – Cha

4. “I am grateful for your unconditional love for me. everything I am is because of
you and I am lucky to have such a wonderful woman in my life. Can’t wait to meet you!”
– Bella

5. “Mom thank you for being such an amazing person. Thank you for being very patient and diligent and thank you for always loving our family.” – anonymous, 22 y.o.

6. “I remember when I was little and you would give me Eskimo kisses.
I always like having my face so close to yours because your cheeks felt nice on mine.”
– Indi

7. “I am sorry if I act like I am shy of you but I love you mom,
thank you for being my mom.” – anonymous, 9 y.o.

Pada awalnya, aku ingin mengumpulkan pesan-pesan dari anak untuk ibu dengan harapan bisa mendapatkan berparagraf-paragraf pengutaraan rasa kasih terhadap ibu yang jelas-jelas kita rasakan. Pesan yang terkumpul memang penuh ketulusan dan juga membawa haru, tapi banyak orang yang tidak jadi memberikan pesan mereka karena “bingung mau bilang apa” Mungkin memang kalau menulis secara pribadi kepada ibu akan terasa lebih nyaman dan luwes jadi aku pun mengerti perasaan mereka. 

Tapi jadi timbul juga rasa “kepo”, gimana, ya, para penulis hebat dunia yang menulis pesan untuk ibu mereka? Setelah mencari-cari dengan cukup kesulitan, aku menemukan kalau ternyata mereka pun memiliki kesulitan yang sama dalam mengutarakan perasaan mereka pada ibu. Memang benar kalau cinta yang mendalam sulit diutarakan dengan
kata-kata. 

Anyway, inilah beberapa cuplikan pesan dari penulis klasik yang ternyata cukup
menghibur juga!

1. “Praying for advice and guidance is an excellent thing but advice and guidance
even though unprayed for when accompanied by cash can be an excellent thing too.”
– Ernest Hemingway, ketika dia sedang tinggal diluar negeri.

2. “Please could you send me some conkers as quick as you can, but don’t send
to meny [sic]. Just send them in a tin and wrap it up in paper. Love from, BOY”
– Roald Dahl, saat berumur 9 tahun.

3. “May God grand that this letter, so long delayed, may find you well–I ask no more–
for I have been tortured, almost to death, by horrible dreams, in which I fancied that you were ill and helpless and I so far away from you. Oh, my dear, dear, good Muddy, I never knew the depth of my affection for you until this long and terrible separation. If you could but know my bitter, bitter grief at not being able to send you any money. But you know your Eddy’s heart, darling Muddy, and you feel that I would send it if I could get it in
any way in the world.” – Edgar Allan Poe kepada ibunya (panggilan sayang: Muddy)

4. “I do long for you. I wanted you more for my sake than yours – to sing the Little Tailor to me.” – T.S. Eliot, dalam sebuah surat pada ibunya setelah ayahnya meninggal. [IM]

Previous articleRegional Australia Rail Holidays
Next articleDino Hamid & Dewi Gontha