Seperti generasi pertamanya, Sony a9 II tetap ditopang sensor CMOS (stacked sensor) dengan resolusi 24.2MP dan prosesor BIONZ X. Berkat kedua teknologi itu, kamera mirrorless ini mampu memotret tanpa henti hingga 20fps menggunakan shutter elektronik. Juga didukung teknologi autofocus Fast Hybrid AF yang kian responsif dengan dukungan 693 titik fokus.
Dari segi desain hanya mendapat pembaruan di grip, tombol, dan tambahan dua slot kartu memori SD UHS-II. Salah satu pembaruan yang paling signifikan adalah hadirnya konektivitas yang lebih cepat, di mana a9II menjadi kamera pertama Sony dengan port gigabit ethernet 1000BASE-T untuk transfer data berkecepatan tinggi menggunakan kabel. Fitur tambahan lainnya adalah Voice Memo yang diciptakan untuk para jurnalis foto. Fitur ini memungkinkan fotografer mengirimkan foto yang lengkap dengan file audio. Sony a9 II dijual US$4.500 (body only). [IM]
