Silaturahmi IWINA: ROAD TO RAMADHAN 2021

391
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Oleh Yoen Yahya

Bulan suci Ramadhan telah hadir ditengah kaum Muslimin. Masih teringat tahun lalu menyambut Ramadhan masa Pandemi. Semua gerak terbatas. Alhamdulillah, tahun ini menyambut Ramadhan di Australia suasana pandemi sudah jauh lebih baik, tapi bukan berarti kita mengabaikan protokol yang diterapkan.

Kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia, tahun ini bisa kembali bertemu dan menjalankan ibadah di bulan penuh rahmat dan ampunan ini.

Maka benarlah apa yang diisyaratkan Rasulullah SAW dalam haditsnya “Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai yaitu kesehatan dan kesempatan (HR. Bukhori). Untuk itu, yuk, kita berbenah diri sejak dini, menata hati dan langkah kita membersamai Ramadhan.

IWINA juga tidak ketinggalan mempersiapkan program menyambut bulan istimewa ini. Dengan tema cantik “The Members Silaturrahim Road to Ramadhan 2021”, acara diadakan pada hari Minggu, 11 April 2021 di Amphitheatre Wiley Park.

Acara yang digelar dari jam 7 pagi tidak menggendorkan semangat anggotanya. Terlihat dari daftar panjang yang hadir sekitar 150 orang. Selain kesempatan bertemu sahabat sebelum ibadah puasa yang berjalan sebulan lamanya, IWINA juga dikenal selalu punya acara yang menarik, heboh dan bermanfaat. Ini menjadi alasan kenapa acara IWINA patut dihadiri.

IWINA adalah organisasi Wanita Islam pertama di Australia, dimana hampir semua organisasi Islam yang ada turut memberikan dukungan dan ikut bergabung. Ini menjadikan IWINA menarik perhatian komunitas dan menaruh harapan agar bisa menjadi organisasi yang menyatukan muslimah di New South Wales dan Australia kedepannya.

Acara dibuka tepat jam 7 pagi oleh host Aidha Uma Nguyen, yang juga merupakan vice president IWINA. Maya Arifin selaku Fitness Instructor langsung mengawali acara, membuat cuaca yang sudah mulai dingin menjadi hangat dan membuat ibu-ibu bergairah selama 30 menit pemanasan. Panitia kemudian membagikan breakfast dan memberi kesempatan yang hadir untuk saling menyapa.

Setelah hampir 1 tahun sejak adanya Covid, pertemuan “face to face” akhirnya terlaksana. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Al Quran surat Al Qadr bersama. Disusul berturut-turut sambutan dari Ibu Weddy Rhamdeny Karnaelis selaku Presiden IWINA dan sambutan Ibu Sinta Subolo yang membuka acara secara resmi. Kehadiran Ibu Sinta menambah indahnya silaturahmi hari itu.

Seluruh acara yang berjalan selama 3 jam disusun dengan jeli, padat dan tidak membosankan. Acara Talk Show juga mengundang wakil dari organisasi dan majelis talim di masyarakat serta wakil Millenia untuk berbagi pengalaman menjalankan ibadah bulan Ramadhan dan berjalan sangat menarik.

Di tengah acara juga ada pemberian apresiasi bagi pengurus masing-masing divisi dan pendesign logo yang diberikan penghargaan atas dedikasi dan karya-karya yang sudah disumbangkan untuk kemajuan IWINA.

Dalam sambutannya, Ibu Weddy mengulangi penyampaian misi dan visi organisasi, yang salah satunya adalah kepedulian terhadap Domestic Violence dan welfare para Lansia.

Yang menarik, untuk kelancaran, kemudahan serta meningkatkan produktifitas semua divisi dan membantu mobilitas para anggota, pengurus bertekad untuk membeli sebuah Minibus. Inisiatif ini disambut dengan gembira oleh anggota yang hadir. Seperti diketahui, IWINA adalah Non Profit Organisation, oleh karena itu fundraising pun langsung dimulai pagi itu.

Acara berjalan seru, terlebih ketika ibu-ibu menikmati photo booth yang disiapkan untuk capture the moment dan memeriahkan silaturrahim di pekan terakhir memasuki bulan suci Ramadhan. Acara kemudian diakhiri dengan Trivia dan games.

Program selama bulan Ramadhan pun sudah disiapkan dan berkolaborasi dengan organisasi di Australia. Kebersamaan dan kepedulian yang dirasakan semua anggotanya melengkapi moto IWINA yaitu “Servicing, Empowering and connecting Sisterhood”.

Selamat dan sukses untuk IWINA menggapai impian mulia.

Ramadan Mubarak! [IM]

Previous articleKBRI Canberra Gandeng Gramedia Perkuat Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Australia
Next articleMERANTAU – Mengenang Masa Lalu Melalui Karya Seni