Pilih Cuti Demi Ikut Upacara Bendera 17 Agustus

1882
Suasana upacara bendera.
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

CANBERRA, Australia: 17/08/2018: Begitu tinggi makna Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI bagi masyarakat Indonesia dimana pun berada, termasuk mereka yang bermukim di Ibu Kota Australia, Canberra.

Demi dapat merayakan bersama HUT ke-73 Kemerdekaan RI tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra pada tanggal 17 Agustus 2018, sebagian dari WNI di Canberra bahkan memilih untuk mengambil cuti karena tanggal 17 Agustus bukanlah hari libur di Australia.

Bagi masyarakat Indonesia di Australia, termasuk di Canberra, Upacara HUT Kemerdekaan RI memang menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu untuk menunjukkan tingginya semangat kebangsaan mereka. Mereka yang hadir terdiri dari tokoh masyarakat, akademisi, profesional, mahasiswa dan pelajar hingga ibu rumah tangga serta diplomat.

Meski Upacara yang dipimpin oleh Duta Besar RI untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo, baru dimulai pukul 09.45, masyarakat sudah datang di pelataran KBRI Canberra pukul 8 pagi. Padahal udara di Kota Canberra sangat dingin sehingga membuat peserta upacara harus mengenakan pakaian berlapis. Sejumlah pemanas pun disediakan oleh KBRI Canberra. Maklum, ketika Upacara berlangsung, suhu di Kota Canberra mencapai minus 1 derajat Celcius.

Yang menarik, peserta Upacara bukan hanya didominasi WNI. Masyarakat Australia pun yang terdiri dari pejabat pemerintah/diplomat, tentara, mahasiswa hingga siswa sekolah dasar dan menengah, juga turut serta dalam Upacara di KBRI Canberra.

Umumnya, WN Australia tersebut adalah mereka yang sedang belajar Bahasa Indonesia dan juga pecinta Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Friends of Indonesia. Bahkan, sejumlah sekolah di Negara Bagian Victoria yang berjarak sekitar hampir 800 km dari Canberra, secara khusus mengirimkan murid-murid dan guru Bahasa Indonesia mereka untuk menghadiri Upacara ini.

Bertindak selaku Komandan Upacara adalah Mayor Inf. Jeffry Satria yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan militer di Canberra.

Kekhidmatan Upacara semakin bertambah saat bendera Merah Putih dikibarkan secara sempurna di angkasa oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) KBRI Canberra yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa Indonesia dari berbagai sekolah SMA dan universitas di Canberra serta pembacaan Teks Proklamasi oleh Wakil Duta Besar RI, M.I. Derry Aman. Paskibra KBRI Canberra digembleng oleh karya siswa TNI di Canberra selama lebih dari satu bulan di saat Musim Dingin di Canberra.

Menurut Dubes Kristiarto, Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di KBRI Canberra menjadi momentum terbaik untuk semakin memperkuat semangat kebangsaan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia di Australia.

‘Peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini sangat istimewa karena memberikan makna khusus mengingat kini Indonesia telah menjadi bangsa yang semakin maju, besar, demokratis dan diakui dunia. Indonesia kini menjadi anggota G-20, Anggota Tidak Tetap DK PBB, Tuan Rumah Asian Games 2018 dan sebagainya’, tambah orang nomor satu di KBRI Canberra ini.

Usai Upacara, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Dubes RI yang didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Canberra, Caecilia Legowo, yang diberikan kepada sejumlah tokoh masyarakat Indonesia dan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia-Australia (PPIA) Canberra.

Yang unik dalam kegiatan tersebut adalah tampilnya Satomi Goh Maejima, pelajar kelas 11 dari Huntingtower School di Melbourne yang berpidato dalam Bahasa Indonesia yang fasih sehingga mendapatkan tepuk tangan panjang dari masyarakat yang hadir. Bahkan di akhir pidatonya, dia meneriakkan pekikan Salam Merdeka tiga kali dan ‘Sekali Merdeka Tetap Merdeka’. Satomi adalah pelajar Australia yang memenangkan lomba berpidato dalam Bahasa Indonesia yang digelar oleh Asosiasi Para Guru Bahasa Indonesia di Negara Bagian Victoria.

Salah satu masyarakat yang hadir, M. Riza Nurdin yang baru merampungkan program S-3 di University of New South Wales (UNSW)-Canberra, mengaku terkesan dengan Upacara HUT RI di KBRI Canberra. “Saya begitu terharu dapat merayakannya bersama masyarakat Indonesia di Canberra”, ujar mahasiswa asal Aceh yang juga meraih medali karena menjuarai pertandingan tenis meja dalam rangka HUT RI di KBRI Canberra.

Penampilan istimewa Michael J Idol mempersembahkan sejumlah lagu nasional dan daerah.

Rangkaian acara peringatan Detik-detik Proklamasi tahun 2018 di KBRI Canberra ditutup dengan pembagian medali kepada para pemenang lomba dan pertandingan serta juga penampilan istimewa dari Michael Jakarimilena atau yang dikenal dengan Michael J Idol yang mempersembahkan sejumlah lagu nasional dan daerah, yakni; Indonesia Pusaka, Poco-poco dan Gemu Famire/Maumere. Para hadirin pun ikut bernyanyi dan bergoyang sehingga menambah kemeriahan HUT RI di Canberra. [IM/KBRICanberra]

Previous articleMencari Indonesia di Perantauan
Next articleV by Crown Group, Dianugerahi The Best For Mixed-Use Development oleh UDIA NSW