No More Panda Eyes!

106
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata, sering kali dikaitkan dengan kelelahan atau penuaan. Meski tidak mengancam kesehatan, kondisi ini bisa membuat seseorang terlihat lebih tua, lelah, atau tidak sehat. Berbagai metode, baik alami maupun medis, dapat digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan mata panda secara permanen.

Meskipun tidak semua metode bersifat permanen, dengan perawatan dan konsistensi, tampilan mata panda dapat berkurang. Beberapa solusi sederhana seperti kompres
dingin, kantong teh, dan lainnya dapat membantu mengurangi tampilan mata panda. Namun, jika masalah ini mengganggu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih spesifik.

Penyebabnya sendiri bisa lebih beragam. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan mata panda antara lain:

• Alergi: Reaksi alergi terhadap berbagai zat, seperti serbuk sari atau bulu hewan, dapat menyebabkan mata bengkak dan menghitam.

• Dermatitis: Kondisi kulit seperti eksim atau dermatitis dapat menyebabkan iritasi pada kulit sekitar mata.

• Genetik: Faktor keturunan juga dapat mempengaruhi munculnya mata panda.

• Pigmentasi: Perubahan warna kulit di sekitar mata juga bisa menyebabkan mata panda.

• Kebiasaan buruk: Menggosok atau menggaruk mata terlalu sering dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.

• Paparan matahari: Sinar UV dapat merusak kulit di sekitar mata, menyebabkan penuaan dini dan hiperpigmentasi.

Seiring bertambahnya usia, kulit di sekitar mata cenderung menipis dan kehilangan kolagen. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah mata lebih terlihat, sehingga menimbulkan kesan gelap. Selain itu, penuaan juga bisa menyebabkan munculnya
kantung mata atau cekungan di bawah mata, yang dapat menyebabkan bayangan gelap.

Cara Paling Cepat Hilangkan Lingkaran Hitam
Ada sejumlah cara yang direkomemdasikan beberapa beauty enthusiast untuk menghilangkan atau mengurangi tampilan lingkaran hitam di bawah mata. Setiap orang berbeda, jadi beberapa cara di bawah ini mungkin tidak cocok untuk kamu. Seperti halnya pengobatan apa pun, sebaiknya kamu selalu meninjau rencana pengobatan dengan dokter sebelum mencobanya sendiri.

Tidur
Kelelahan dan kurang tidur dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata.
Kondisi ini juga dapat membuat kamu tampak lebih pucat, sehingga membuat lingkaran hitam tampak lebih gelap. Pastikan kamu tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam dan menerapkan kebiasaan tidur yang baik.

Tambah Bantal
Saat tidur, cobalah meletakkan bantal tambahan di bawah kepala untuk mengurangi bengkak akibat cairan yang terkumpul di kelopak mata bawah.

Kompres Dingin
Terkadang pembuluh darah yang melebar dapat menggelapkan area di bawah mata. Kompres dingin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga menyebabkan lingkaran hitam berkurang.

Matahari
Kurangi atau hilangkan paparan sinar matahari pada wajah kamu.

Pelembap
Ada sejumlah pelembap yang dijual bebas untuk mengatasi lingkaran hitam di bawah mata. Banyak di antaranya mengandung kafein, vitamin E, aloe, asam hialuronat,
dan/atau retinol.

Mentimun
Dinginkan irisan mentimun tebal lalu tempelkan pada lingkaran hitam selama sekitar
10 menit. Selanjutnya bilas area tersebut dengan air. Ulangi perawatan ini dua kali sehari.

Minyak Almon dan Vit E
Cara lainnya adalah dengan mencampur minyak almon dan vitamin E dalam jumlah
yang sama. Sebelum tidur, pijatkan campuran ini dengan lembut ke lingkaran hitam.
Di pagi hari, bersihkan area tersebut dengan air dingin. Ulangi proses itu setiap malam hingga lingkaran hitam menghilang.

Vit K
Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa menempelkan bantalan (berisi campuran yang mengandung kafein dan vitamin K) di bawah mata bisa mengurangi kedalaman kerutan dan lingkaran hitam.

Kantong teh
Gunakan teh berkafein dalam air hangat lalu mendinginkannya dalam lemari es selama beberapa menit. Tempelkan kantong teh pada masing-masing mata. Setelah lima menit, angkat kantong teh dan bilas area tersebut dengan air dingin.

Saran Dokter untuk Lingkaran Hitam
Dokter mungkin menawarkan pilihan medis, tergantung pada diagnosis penyebab lingkaran hitam di bawah mata kamu. Rekomendasi ini mungkin mencakup hal-hal berikut.

Krim pencerah kulit
Untuk mencerahkan hiperpigmentasi di bawah mata, dokter kulit mungkin meresepkan krim pencerah kulit dengan asam azelaic, asam kojic, asam glikolat, atau hidrokuinon. Beberapa krim ini–dalam formula dengan persentase bahan aktif yang lebih rendah–tersedia tanpa resep dokter.

Terapi laser
Perawatan laser menggunakan energi panas untuk menguapkan sel-sel yang rusak.
Pigmen yang lebih gelap di bawah mata dapat ditargetkan. Selain mencerahkan
warna kulit yang lebih gelap, terapi laser dapat memicu pembentukan kolagen baru.

Pengelupasan kimia
Dokter kulit mungkin menyarankan pengelupasan kimia ringan untuk mencerahkan pigmentasi gelap di bawah mata. Umumnya, metode ini mencakup asam glikolat,
asam retinoat, atau hidrokuinon. Dokter kulit mungkin juga menyarankan pengelupasan Jessner, yang mencakup kombinasi asam salisilat, asam laktat, dan resorsinol.

Blepharoplasty
Lemak dapat dihilangkan melalui pembedahan pada kelopak mata bawah oleh dokter bedah plastik, dokter bedah okluplastik, atau dokter bedah dermatologi. Prosedur ini
dapat mengurangi bayangan yang terbentuk dari kelopak mata, yang dapat mengurangi munculnya lingkaran hitam.

Filler
Pengisi dermal berbasis asam hialuronat seperti Restylane atau Juvederm dapat disuntikkan ke jaringan di bawah mata oleh dokter mata, dokter kulit, dokter bedah plastik, atau penyedia layanan kesehatan yang terlatih khusus. Filler membantu mengurangi hilangnya volume di bawah mata, sebagai penyebab utama lingkaran hitam. [IM]

Previous articleHoliday Season is On and Strong!
Next articleSerah Terima Jabatan Pengurus ICC-NSW Periode 2024-2026