Krisis biaya hidup mendorong tren baru di kalangan penyewa dan mengubah daftar keinginan beberapa investor properti. Kami mengungkapkan apa yang terjadi di pasar persewaan dan investasi.
Investor telah menjadi kekuatan pendorong di pasar properti akhir-akhir ini, dengan pinjaman kepada investor meningkat hampir 30% sepanjang tahun hingga Mei 2024.
Salah satu daya tariknya tidak diragukan lagi adalah kenaikan nilai properti, yang telah melonjak 10,14% secara nasional sejak pasar berada pada posisi terendah pada akhir tahun 2022, sehingga banyak investor mengantongi keuntungan modal yang besar.
Namun, investasi yang sukses juga bisa dikarenakan pembelian properti dengan daya tarik penyewa yang tinggi, dan penelitian baru dari CoreLogic menunjukkan bahwa penyewa memilih rumah dengan lebih banyak kamar tidur.
- Mengapa demikian?
Kebanyakan orang merasakan tekanan biaya hidup saat ini, tidak terkecuali para penyewa.
Penyewa tidak hanya menghadapi tagihan utilitas yang lebih tinggi dan kenaikan biaya di kasir, mereka juga harus menghadapi kenaikan harga sewa sebesar 8,2% secara nasional selama setahun terakhir.
Oleh karena itu, banyak penyewa mencari cara untuk menurunkan harga sewa mingguan mereka dan salah satu strateginya adalah dengan menyewa rumah yang lebih besar, baik untuk digunakan sebagai rumah bersama atau untuk menampung beberapa anggota keluarga.
Menurut CoreLogic, bukti dari strategi ini terlihat pada data yang menunjukkan kenaikan harga sewa yang lebih tinggi untuk rumah dengan lebih banyak kamar tidur.
Sebagai panduan, harga sewa unit 1 kamar tidur dan studio telah meningkat sebesar 7,1% selama 12 bulan terakhir. Sewa apartemen 2 tempat tidur telah meningkat sebesar 7,9%.
Sedangkan harga sewa rumah dengan lima kamar tidur atau lebih melonjak 8,7% dibandingkan periode yang sama.
Meskipun harga sewa lebih tinggi, seringkali lebih hemat biaya bagi penyewa untuk bersatu dan berbagi properti yang lebih besar.
Sewa mingguan rata-rata per kamar tidur di rumah dengan 5 kamar tidur adalah sekitar $175 secara nasional dibandingkan dengan $293 di unit 2 kamar tidur, atau $541 di apartemen 1 kamar tidur.
- Intinya bagi investor
Meskipun harga sewa rumah dengan banyak kamar tidur mungkin melebihi harga properti yang lebih kecil, hunian yang lebih besar tidak akan menarik bagi setiap investor. Dan ini bukan hanya tentang kemungkinan bahwa rumah besar akan memiliki label harga yang lebih tinggi dibandingkan rumah yang lebih kecil.
Properti berukuran besar yang berpotensi menampung lebih banyak penyewa dapat mengalami keausan yang lebih besar, sehingga berpotensi menimbulkan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi bagi investor.
Selain itu, rumah dengan 4-5 kamar tidur sering ditemukan di daerah pinggiran kota bagian luar, yang mungkin mengalami pertumbuhan harga yang lebih lambat dibandingkan lokasi di dalam kota.
Pada akhirnya, yang penting adalah investor mempertimbangkan apa yang ingin mereka capai dengan membeli properti sewaan, dan berinvestasi di tempat yang sesuai dengan tujuan mereka.
- Hubungi kami hari ini
Saat ingin membeli properti investasi, penting juga untuk menemukan pinjaman investasi yang sesuai dengan kebutuhan Kamu.
Dan di situlah kita dapat memainkan peran penting.
Hubungi kami atau broker anda hari ini untuk mengetahui kekuatan pinjaman Kamu dan mencari cara untuk membiayai properti investasi Kamu.
By: David R. Sutantyo I Twelve Grains Capital
