Usia muda sering digambarkan sebagai periode usia yang energik, aktiv, dan penuh petualangan. Mereka yang masih muda biasanya penuh dengan ide-ide segar, potensi yang maksimal, dan ditunjang dengan kekuatan fisik yang prima. Sayangnya, perubahan gaya hidup di masa sekarang menimbulkan dampak bagi kesehatan, termasuk kesehatan kaum muda. Seberapa sering kita mendengar kalimat, “kasian..masih muda kok udah kena diabetes?”, “masih muda kok kena stroke yah?”, dan beberapa kalimat lain semacam itu.
Fenomena tersebut sangat dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat yang dilakoni oleh masyarakat modern. Makanan dan minuman instan yang disertai kurangnya waktu istirahat menjadikan beberapa penyakit yang dianggap tidak mengancam kalangan muda, justru dengan cepat menghampirinya. Sebut saja penyakit-penyakit semacam stroke yang tidak lagi menyerang mereka yang berusia lanjut, namun kini banyak terdengar menyerang orang-orang yang berada pada usia produktif alias masih muda. Maka, usia tak lagi menjadi patokan seseorang punya tubuh bugar. Mereka yang terlihat sehat bisa saja usianya sudah mencapai angka 70-an atau 80-an. Sedangkan mereka yang masih muda justru bolak-balik rumah sakit karena beberapa penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Anda mau tahu apa saja penyakit yang dapat menyerang meskipun seseorang masih terbilang muda?
Melanoma
Pada awalnya penyakit ini didiagnosis pada usia 50-an lebih. Saat ini usia remaja sudah terdiagnosis. Melanoma adalah bentuk serius kanker kulit. Melanoma terjadi ketika sel-sel pigmen kulit berkembang secara tidak normal. Hingga kini, belum diketahui kenapa hal ini terjadi. Sebagian orang yang beranggapan penyebab munculnya melanoma dikarenakan kulit yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (UV) alami atau buatan. Tapi ternyata tidak semua orang yang sering terpapar UV menjadi penderita melanoma. Para peneliti masih berupaya mencari tahu penyebabnya. Beberapa faktor yang diketahui bisa meningkatkan kemungkinan terjangkit melanoma adalah memiliki banyak tahi lalat atau bintik di kulit, berkulit pucat dan mudah terbakar, memiliki anggota keluarga yang menderita melanoma, serta yang berambut merah atau pirang. Pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari melanoma adalah dengan mengkonsumsi vitamin D dan jika sedang berjemur, jangan lupa menggunakan pelembab atau tabir surya dengan SPF 15 atau SPF 30.
Osteoporosis
Osteoporosis, merupakan penyakit tulang yang memiliki sifat khas pada massa tulang yang rendah, sehingga terjadi penurunan kualitas jaringan tulang yang akhirnya berujung pada pengeroposan atau kerapuhan tulang. Biasanya penyakit ini menyerang mereka yang usianya sudah lanjut. Namun jika di usia muda sudah terkena osteoporosis, maka penyebabnya bukanlah disebabkan oleh adanya penuaan, akan tetapi disebabkan oleh berbagai faktor lain, misalnya saja konsumsi obat tertentu, pola makan hingga tubuh yang terlalu kurus, dan tidak sesuai dengan berat badan yang ideal. Penting juga diketahui bahwa penyakit osteoporosis merupakan penyakit yang gejalanya tidak terlihat dengan jelas namun berbahaya, maka dari itu walaupun Anda merasa sudah memiliki badan yang sehat, namun asupan kalsium jangan diabaikan dan harus tetap terpenuhi. Cara yang bisa dilakukan untuk mengecek kepadatan tulang Anda adalah dengan melakukan bone scan. Banyak orang yang percaya diri bahwa mereka masih muda dan sehat. Padahal setiap orang mungkin belum mengetahui kepadatan tulangnya dan mungkin sudah turun. Osteoporosis merupakan salah satu silent disease atau penyakit yang menyerang secara diam-diam, gejala kurang terlihat namun jika terkena bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda.
Stroke
Stroke adalah sebuah penyakit yang terjadi akibat dari kurangnya pasokan darah ke otak hingga menyebabkan reaksi yang dapat merusak atau mematikan sel-sel saraf di otak. Penderita stroke memang lebih banyak dari kalangan usia tua atau pada usia lanjut, namun tidak ada yang menutup kemungkinan di usia muda sudah mengalami stroke. Stroke pada usia muda bisa terjadi apabila memang sejak dini menjalani gaya hidup yang tidak sehat, seperti misalnya mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, merokok, minum alkohol, dan kurang olahraga. Untuk mencegah stroke, hindarilah merokok dan makanan berlemak, serta memperbanyak konsumsi ikan yang kaya akan kandungan omega 3.
Kanker payudara
Kanker yang tumbuh pada jaringan payudara ini adalah kanker yang umumnya diderita oleh kaum wanita. Namun tidak tertutup kemungkinan kaum pria terserang kanker payudara, meskipun kemungkinannya 1 banding 1000. Bicara tentang kanker payudara, Anda mungkin berpikir bahwa resikonya ada di wanita yang berusia lebih dari 30 tahun. Tapi kini, umur penderita kanker payudara semakin bergeser ke perempuan muda alias mereka yang berumur 20-an, bahkan sebagian wanita ada yang masih berusia belasan. Belum jelas secara pasti apa yang menjadi penyebab kanker payudara. Dokter mulai mengetahui ini saat kanker payudara ini telah terjadi saat sel-sel payudara mulai tumbuh secara abnormal. Sel-sel abnormal tersebut membelah diri dengan lebih cepat dari sel sehat, dan terus menumpuk, hingga membentuk benjolan. Pada kasus yang paling sering terjadi, tumbuhnya sel abnormal ini dimulai pada sel-sel yang berada di saluran penghasil susu. Selain itu juga dapat terjadi pada jaringan kelenjar yang disebut lobulus. Kemudian sel-sel dapat menyebar (metastasis) melalui payudara ke kelenjar getah bening atau ke bagian tubuh lain. Karena itu, penting untuk melakukan periksa payudara sendiri (SADARI) secara rutin setiap bulan.