Kampanye pada Pekan Pengujian HIV pada 1-7 Juni lalu bertujuan untuk membuat
lebih banyak orang menyadari status HIV mereka dan meminta orang-orang yang
berisiko untuk membuat pengujian HIV sebagai bagian dari perawatan diri rutin mereka.
Kampanye ini mendorong orang-orang yang berisiko terkena HIV untuk meminta
dokter mereka melakukan tes, demikian disampaikan Barbara Luisi, Direktur
Program Keragaman dan Pusat Strategi di Distrik Kesehatan Lokal Sydney
(Director of the Diversity Programs and Strategy Hub at Sydney Local Health District).
“Mengetahui hasil tes HIV Anda sejak dini berarti mendapatkan bantuan yang tepat
pada waktu yang tepat. Dengan pengobatan, orang memiliki kesempatan yang lebih
baik untuk hidup lama, sehat dan tidak menularkan virus,” kata Ms Luisi.
HIV tetap menjadi perhatian kesehatan masyarakat di Australia dengan perkiraan
29.045 orang yang hidup dengan HIV pada 2019. Menurut Federasi Organisasi
AIDS Australia (AFAO) lebih dari tiga ribu orang tetap tidak menyadari bahwa
mereka memiliki virus dan mungkin tanpa sadar menularkannya kepada orang lain.
Mereka juga berisiko kehilangan mendapatkan perawatan HIV tepat waktu
karena diagnosis yang terlambat.
Ada berbagai cara untuk mendapatkan tes HIV sekarang ini, termasuk tidak
harus mengunjungi klinik secara langsung untuk pengujian.
Pengujian Bercak Darah Kering (Dried Blood Spot – DBS) secara online memungkinkan orang untuk memesan kit pengujian gratis, melakukan tes dalam privasi rumah
mereka sendiri dan mengirimkannya ke laboratorium untuk memeriksa hasilnya.
Hasil tes DBS juga dijaga kerahasiaannya.
Tes ini dapat dipesan dengan mengunjungi situs DBS di http://www.hivtest.health.nsw.gov.au yang juga memiliki informasi dalam berbagai
bahasa termasuk bahasa Inggris sederhana dan bahasa Indonesia. [IM]
