Indonesia Raya Berkumandang di Jantung Kota Brisbane

1894
Upacara bendera di King's George Square.
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Brisbane (19/8/2018): Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Peringatan HUT ke-73 RI telah diselenggarakan pada tanggal 19 Agustus 2018 di King’s George Square, pusat kota Brisbane, Australia. Duta Besar RI untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Upacara berjalan dengan khidmat dan dihadiri oleh lebih dari 300 orang Masyarakat dan Diaspora Indonesia yang bermukim di Kota Brisbane dan sekitarnya.

Yang menarik, upacara pengibaran bendera yang dilaksanakan di jantung kota Brisbane ini menjadi tontonan warga Australia yang hadir siang itu. Mereka merekam prosesi upacara dengan video dan mengambil foto. Bahkan beberapa dari mereka mengamati proses upacara dari awal sampai akhir dengan tenang seakan-akan ikut menjadi bagian peserta upacara.

Kehidmatan upacara semakin terasa saat Paskibra yang terdiri dari para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Brisbane mengibarkan bendera merah putih yang diringi lagu Indonesia Raya.

Konsul Jenderal RI di Sydney, Heru Subolo, salah satu Diplomat Senior di Kemlu RI yang memiliki wilayah kerja Brisbane dan Negara Bagian Queensland bersama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, M. Imran Hanafi juga hadir menyaksikan prosesi pengibaran Bendera Merah Putih yang terbentang dengan sempurna.

Penyelenggaraan Upacara Bendera ini merupakan prakarsa dari Persatuan Pelajar Indonesia Australia di Queensland (PPIA-Queensland) dan sudah menjadi tradisi tahunan sejak tahun 2013.

Tidak hanya upacara pengibaran bendera, kegiatan lainnya dalam rangka perayaan HUT RI senantiasa menjadi salah satu atraksi yang ditunggu-tunggu di Kota Brisbane.

Salah satunya adalah “Pesta Rakyat” yang langsung dibuka oleh Dubes Kristiarto setelah pelaksanaan upacara pengibaran bendera siang itu.

Orang nomor satu di KBRI Canberra ini turun dari panggung untuk langsung memberikan sambutan pembukannya ditengah-tengah pengunjung yang hadir. Aksi ini semakin menarik perhatian pengunjung yang hadir siang itu di lapangan King’s George.

Berbagai kuliner khas Indonesia dijual di lapak-lapak yang memenuhi sekeliling lapangan itu. Mulai dari nasi padang, pempek, batagor, Bakso Malang, Es Kopyor, hingga Es Cendol langsung diserbu para pengunjung yang hadir. Antrian pun langsung mengular panjang.

Tidak hanya itu, pertandingan khas HUT RI seperti lomba makan kerupuk, tarik tambang, balap karung dan memasukan pensil ke botol yang digelar menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan beberapa anak warga Australia yang nonton terlihat tidak segan untuk mendafarkan diri mengikuti lomba makan kerupuk atau balap karung.

Sehari sebelumnya, di tempat yang sama, selama seharian penuh juga telah diselenggarakan “IndOz Festival” yang merupakan ikon promosi budaya Indonesia tahunan di Brisbane. Festival ini juga diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati HUT RI. Berbagai kesenian tradisional Indonesia ditampilkan mulai dari Tari Jaipong, Tari Bali, hingga Tari khas Papua Yoshim Pancar.

Tari khas Papua di acara IndOz Festival.

“IndOz Festival diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan rasa saling pengertian antara masyarakat Indonesia dan Australia” ujar Dubes Kristiarto saat menyampaikan pidato pembukaan.

Penyelenggaraan IndOz Festival setiap tahun dikelola oleh Synergy Indonesia Australia (SIA), yang merupakan kolaborasi seluruh elemen masyarakat Indonesia di Brisbane.

Rangkaian kegiatan perayaan HUT RI di Brisbane semakin menambah semarak perayaan HUT RI di seantaro Australia, yang juga diselenggarakan di berbagai Kota besar lainnya seperti Canberra, Sydney, Melbourne, Perth, Darwin, Adelaide dan Cairns. [IM/KBRICanberra]

Previous articleBazaar Indonesia 2018
Next articleMencari Indonesia di Perantauan