Canberra: KBRI Canberra bekerja sama dengan AIMF-ACT (Australia Indonesia Muslim Foundation-ACT) menggelar kegiatan Sholat Idul Fitri bersama dengan masyarakat Indonesia di Canberra dan sekitarnya bertempat di Balai Kartini, KBRI Canberra, pada tanggal 5 Juni 2019 pada pukul 8.00am.
Sholat Idul Fitri diimami oleh Ustad Nabil Makarim dan dilanjutkan khutbah Idul Fitri oleh Ustad Abdul Rahman Shaleh yang mengambil tema “merajut ukhuwah dengan silaturahmi”. Selanjutnya kegiatan diikuti prosesi saling mengucapkan mohon maaf lahir dan batin di antara seluruh jamaah yang dihadiri langsung oleh Duta Besar RI dan Ibu Caecilia Legowo, serta Wakil Kepala Perwakilan M.I. Derry Aman dan Ibu Penny D. Herasati serta tokoh masyarakat.
Pada siang harinya, Duta Besar RI untuk Australia Y. Kristiarto S. Legowo bersama Ibu Caecilia Legowo menggelar Open House dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H di kediaman resmi Wisma Indonesia. Lebih dari 500 masyarakat Indonesia yang terdiri dari tokoh masyarakat, diplomat, kalangan profesional, dosen, mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, dan WNI dan diaspora Indonesia yang bermukim di kota Canberra dan sekitarnya memadati Wisma Indonesia.
Sejumlah Duta Besar dari negara-negara sahabat, seperti dari ASEAN, serta diplomat dari negara-negara sahabat lainnya, seperti Korea dan Timur Tengah serta pejabat Pemerintah Australia juga secara khusus turut hadir untuk ikut serta pada kegiatan ini. Para tamu disambut langsung oleh Dubes RI beserta Ibu Caecilia Legowo dan Wakil Kepala Perwakilan M.I. Derry Aman beserta Ibu Penny D. Herasati.
Dubes RI menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya tradisi semata, namun juga menjadi ajang silaturahmi di antara masyarakat Indonesia di Canberra. “Tradisi Open House memang menjadi momentum spesial bagi masyarakat Indonesia yang jauh dari Tanah Air. Momentum halal bihalal menjadi tempat untuk saling bertemu dan melepas rasa rindu akan kampung halaman. Wisma Indonesia menjadi hangat dengan kehadiran masyarakat serta indahnya kasih sayang dan silaturahmi di antara kita” demikian disampaikan.
Rindu akan tanah air, masyarakat Indonesia yang hadir langsung antusias untuk menikmati sajian masakan citra nusantara yang telah disiapkan. Makanan khas lebaran seperti opor ayam, sambal goreng, dan rendang tidak luput dari serbuan para tamu yang hadir. Selain itu juga disajikan berbagai masakan khas lainnya seperti sate ayam, sayur krecek, bakso malang, siomay dan wedang jahe.
Ini menjadi pelipur rindu yang sangat mengesankan. Terbukti, tamu yang hadir sangat menikmati sajian tersebut sambil mengobrol, baik di dalam maupun di halaman belakang Wisma Indonesia. Fika Ihsan misalnya, mahasiswi tingkat pertama Fakultas Kedokteran Australian National University (ANU) ini mengaku sangat senang dengan dengan suasana Open House hari ini.
Tak hanya umat Muslim saja yang hadir, tetapi juga berbagai perwakilan dari umat Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha, maupun diaspora, Indonesianis serta Friends of Indonesia yang ingin ikut merasakan suasana lebaran juga turut hadir. Berkumpulnya dan membaurnya masyarakat Indonesia dan para tamu lain yang hadir membuat suasana Hari Raya Idul Fitri 1440H menjadi hangat di tengah musim dingin di Canberra. [IM]
